cara ternak sapi

Cara Ternak Sapi

Cara ternak sapi – . Berbicara mengenai bisnis peternakan, dengan iklim tropis yang dimiliki Negara Indonesia, hal ini sangat cocok jika dimanfaatkan untuk beternak sapi.

Hal ini membuat bisnis budidaya ternak sapi menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan untuk dijalankan.

Dengan tingginya harga daging sapi di pasaran, tentunya bisnis budidaya ternak sapi potong bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, baik itu di dalam maupun di luar kota.

Bagi kamu yang berencana untuk memulai bisnis ternak sapi, sebaiknya kamu simak cara Ternak Sapi berikut agar budidayamu berhasil dengan sukses.

Cara Ternak Sapi

Nah jika kamu sudah serius untuk berencana budidaya sapi, maka kamu pun harus mengetahui dan memahami teknik dari cara ternak sapi berikut agar hasil budidaya sapi milikmu mempunyai kualitas yang baik serta mampu mencapai produksi maksimal.

1. Memilih Jenis Sapi

Di Indonesia, jenis-jenis sapi potong dibagi menjadi beberapa golongan, bisa berupa sapi lokal, sapi impor dan sapi dari hasil persilangan. Berikut merupakan beberapa jenis sapi yang paling sering digunakan untuk bisnis budidaya ternak sapi potong di Indonesia, diantaranya:

  • Sapi Ongole

Jenis sapi pertama yaitu jenis sapi Ongole yang berasal dari India. Sapi ini memiliki sifat mampu beradaptasi dengan mudah pada iklim tropis, jenis sapi ini sangat digemari oleh para pelaku usaha bisnis budidaya ternak sapi potong di Indonesia.

Hanya saja, pertumbuhannya cenderung lambat dan biasanya menjadi dewasa ketika sudah mencapai usia 4 – 5 tahun.

Sapi Ongole sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yakni peranakan Ongole (PO) dan Sumba Ongole (SO). Ciri khas dari jenis sapi ini cukup mudah untuk dikenali, yaitu warna kulitnya yang putih.

  • Sapi Limosin

Sapi ini merupakan sapi impor yang berasal dari negara empat musim. Jenis sapi bernama Limousin ini, dapat bertahan hidup di iklim tropis seperti Indonesia.

Sapi jenis ini mempunyai tubuh besar dengan daging yang cukup banyak, sehingga tidak jarang peternak sapi menyukai sapi jenis ini dan dijadikan sebagai sapi pedaging.

  • Sapi Brahman

Sapi impor jenis lain berikutnya yaitu sapi Brahman, sapi ini mempunyai ciri-ciri seperti tubuh besar dengan pertumbuhan daging yang cepat. Jadi jangan heran jika sapi Brahman ini menjadi sapi primadona bagi para peternak sapi di Indonesia sebagai sapi pedaging.

Sapi-sapi impor umumnya terkenal sebagai sapi pedaging karena pertumbuhannya yang cepat dibandingkan dengan sapi lokal.

  • Sapi Madura

Selanjutnya yaitu sapi Madura. Sapi ini merupakan sapi lokal yang mempunyai ciri-ciri berwarna merah dan kuning serta memiliki berpunuk.

Pertumbuhan sapi lokal jenis Madura ini tergolong lambat dan mengalami proses pertumbuhan berat badan yang cukup lama, namun masih cocok untuk menambah keuntungan dalam bisnis peternakan sapi.

  • Sapi Bali

Jenis sapi lainnya yang sering digunakan untuk budidaya ternak sapi potong yaitu sapi Bali. Sapi Bali ini mudah untuk dirawat sebagai hewan ternak karena kemampuan adaptasinya cukup baik ketika berada di lingkungan baru.

Jenis sapi ini pada awalnya akan berwarna coklat, tetapi warna tubuhnya akan berubah menjadi semakin gelap seiring dengan bertambahnya usia sang sapi.

Tekstur daging yang lembut dengan sedikit lemak membuat daging sapi Bali memiliki cukup banyak penggemar, karena dagingnya memiliki tekstur yang lembut namun rendah lemak.

2. Lokasi Kandang Sapi

Jika kamu sudah menentukan sapi ternak yang akan kamu jadikan sebagai usaha agribisnis, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan yaitu menyiapkan tempat untuk sapi-sapi tersebut.

Siapkan terlebih dahulu tempat yang akan dibangun sebuah kandang, luas tempat harus tepat dan sesuai dengan jumlah sapi yang telah diperkirakan untuk dikembangbiakkan.

Umumnya konsep kandang sapi yang ideal yaitu kandang sapi dibuat jauh dari pemukiman penduduk, dengan jarak minimal sekitar 10 meter dari rumah peternak sapi.

Jangan lupa juga untuk memberi sedikit halaman di sekitar kandang, karena dengan adanya area ini akan memudahkan kendaraan untuk menjangkau lokasi.

3. Membuat Kandang Sapi

Sebelum ke tahap berikutnya yakni untuk membuat kandang, peternak sapi tentunya harus memilih jenis kandang untuk kenyamanan sapi-sapinya nanti. Kamu bisa membuat posisi kandang satu baris sejajar atau dua baris yang berhadapan atau berlawanan.

Atau kamu juga bisa memilih dengan posisi mengelilingi kandang saling berhadapan atau berlawanan, tergantung dari jumlah sapi yang akan kamu kembangbiakkan.

Jangan lupa juga untuk memberi lubang ventilasi agar cahaya matahari bisa masuk, dan kandang tidak lembab.
Idealnya, ukuran kandang per-sapi yaitu 1,5 x 2 meter atau 2,5 x 2 meter untuk satu ekor jantan. Sedangkan untuk seekor sapi betina dewasa idealnya 1,8 x 2 meter. Sedangkan ukuran kandang ideal untuk seekor betis yakni sekitar 1,5 x 1 meter.

4. Pemilihan Bibit Sapi

Langkah selanjutnya dalam budidaya ternak sapi potong yaitu pemilihan bibit. Pemilihan bibit ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap generasi-generasi sapi selanjutnya.

Maka dari itu, jika kamu memilih bibit sapi yang baik, tentunya kamu juga akan menghasilkan banyak sapi-sapi yang berkualitas pula. Jadi, apa saja sih yang harus dilihat ketika memilih bibit sapi? Berikut ini merupakan ciri-cirinya.

  • Ukuran badan dan kepala harus seimbang, dengan leher sapi kekar serta tulang punggung yang lurus dan sejajar, alias tidak bengkok.
  • Usia bibit berkisar antara 2 – 3 tahun. Sapi berusia 2 tahun akan ditandai dengan gigi power sebanyak 4 biji.

Sapi dengan usia tersebut umumnya akan memiliki potensi lebih besar dalam penambahan bobot badannya. Selain itu usia sapi juga tidak terlalu muda ataupun terlalu tua, sehingga bagus untuk dibudidayakan.

  • Sebaiknya pilihlah sapi jantan. Tidak hanya karena harganya yang mahal, tetapi sapi jantan juga memiliki bobot badan lebih besar jika dibandingkan betina.
  • Ukuran sapi yang ideal untuk penggemukan yaitu sekitar 170 cm dengan tinggi pundak normal sekitar 135 cm.
  • Perhatikan baik-baik kondisi sapi dan hindari cacat pada sapi.
  • Mempunyai berat minimal 200 Kg
  • Perhatikan juga bulunya. Bulu sapi yang baik yaitu pendek dan tidak berminyak. Selain itu, bulu juga harus halus, cerah dan tidak kusut atau berdiri.
  • Bentuk muka sapi sebaiknya panjang dengan mata yang berbinar.

5. Pemberian Pakan

Pemberian pakan ini mempunyai hubungan yang erat dengan proses penggemukan sapi, sehingga hal ini juga berperan penting di dalam budidaya sapi potong. Pakan adalah sumber protein yang diubah menjadi energi yang menunjang pertumbuhan sang sapi.

Jumlah pakan dan kualitas yang diberikan kepada setiap sapi harus diberikan secara cukup, sehingga energi dari pakan tersebut dapat diubah ke dalam bentuk daging dan lemak.

Nah, dalam memilih pakan yang digunakan di dalam budidaya ternak sapi potong, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Pakan harus mudah diperoleh dan mempunyai zat gizi yang tinggi
  • Pakan juda harus tersedia setiap waktu dengan harga yang terjangkau
  • Pakan ternak sapi ini bisa diganti, namun dengan catatan selama memiliki kandungan gizi yang sama
  • Pakan tidak beracun, tidak dipalsukan ataupun dirusak

Untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan sapi dengan cepat, maka sapi perlu diberi pakan dengan cara tertentu lho.

Pemberian pakan hijau saja pada sapi ternyata kurang efektif sehingga perlu dikombinasikan antara pakan hijau dengan pakan yang mengandung konsentrat seperti ampas tahu, kulit kacang kedelai, bekatul, dan kulit nanas.

Sedangkan makanan seperti daun, tebu, jerami, dan alang-alang merupakan makanan yang berkualitas rendah. Pakan yang diberikan harusnya sebesar 2.5% dari berat sapi tiap ekor.

Untuk meningkatkan kualitas pakan sapi, berikan juga rumput gajah atau setaria kolonjono. Jangan lupa juga untuk memberikan zat vitamin, mineral dan protein tambahan pada sapi.

Hal ini bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Kamu cukup mencampurkan POC NASA pada makanannya sehari-hari. Zat tersebut juga bermanfaat untuk mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak seperti sapi.

Pemberian pakan dengan cara khusus pada ternak sapi ini bertujuan untuk mempercepat proses penggemukan sapi, karena ternak sapi pada dasarnya ingin mendorong pertumbuhan dan perkembangan sapi dengan cepat.

6. Perawatan Sapi

Pada tahap perawatan sapi, lakukan pula vaksinasi dan beri obat cacing untuk menjaga kekebalan tubuh sapi. Kandang pun harus dibersihkan setiap hari agar tetap kering dan bersih guna menghindari berbagai virus dan penyakit yang menyerang tubuh sapi.

Pastikan jangan sampai kandang sapi terkena cipratan air hujan. Buatlah atap yang teduh hingga mencapai sisi luar kandang, karena hal tersebut bisa membuat kandang sapi bau, lembab serta mudah menjadi sarang bakteri, virus dan kuman penyakit.

Perawatan harus kamu lakukan secara rutin, dan jangan sampai membiarkan ketika terlihat aktivitas yang tidak biasa dilakukan oleh sapi kamu.

Nah, untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa menyerang hewan ternak, beberapa hal lain yang perlu kamu lakukan yaitu karantina pada setiap sapi baru yang akan dimasukkan ke kandang. Serta berikan lubang udara untuk sirkulasi udara baik bagi sapi.

7. Pemeliharaan Sapi

Kotoran sapi yang sudah kamu bersihkan dari kandang, sebaiknya jangan dibuang begitu saja ya. Karena kamu bisa mengolah kotoran tersebut untuk dijadikan pupuk kompos yang baik bagi tanah, serta bisa dijadikan sebagai produk pemasukan tambahan kamu.

Pengolahan pupuk kompos ini cukup sederhana kok jika kamu memiliki niat untuk mengolah dan tidak menyia-nyiakannya.

Yang pasti tempat makan dan minum sapi jangan sampai kosong. Harus dilakukan pengecekan rutin pada tempat minum, jika airnya kotor maka harus segera diganti dengan yang bersih.

Jangan lupa untuk memisahkan dan memberi jarak antara tempat makan dan tempat minum agar air tidak tumpah ke tempat makan sapi, atau air kotor karena makanan yang mengendap di tempat minum.

Pemeliharaan dan perawatan sapi ini termasuk proses yang membutuhkan waktu cukup lama. Kamu pun harus memiliki kesabaran ekstra, apalagi jika beternak sapi dengan jumlah banyak, bahkan tenaga satu orang saja tidak cukup.

8. Masa Panen dan Pemasaran

Panen

Dalam budidaya sapi potong, kamu akan mendapatkan dua sumber hasil panen, yaitu hasil utama dalam ternak sapi potong tentunya adalah berupa daging sapinya.

Sedangkan hasil tambahan atau hasil panen kedua merupakan hasil penjualan organ lain dari sapi, diantaranya tanduk, kotoran, kulit, serta tulang yang tidak menyatu dengan dagingnya.

Pasca Panen

Kegiatan pasca panen meliputi beberapa tahapan, antara lain:

  • Stoving/pemotongan

Sapi yang siap dipotong sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu. Lalu mandikan sapi sebelum dipotong, agar daging terhindar dari tanah serta kotoran.

Proses pemotongan harus kamu lakukan dengan cepat agar dapat menekan rasa sakit yang diderita sapi. Pastikan juga darah yang keluar harus tuntas.

Tahapan pemotongan ini harus dilakukan dengan perancangan yang matang. Termasuk menekan pencemaran mikroorganisme.

  • Pengulitan

Dalam tahap ini sebaiknya kamu menggunakan pisau yang tidak terlalu tajam agar tidak merusak tekstur kulit. Kemudian bersihkan kulit dari daging, lemak, darah, atau kotoran lainnya yang masih menempel lalu jemur kulit yang sudah bersih di bawah sinar matahari

  • Pengeluaran atau pembersihan jeroan

Setelah kamu kuliti, lalu keluarkanlah jeroannya. Cara pengeluarannya yaitu dengan mengiris pada bagian perut sapi.

  • Pemotongan karkas sapi potong

Tahapan terakhir yaitu pemotongan karkas sapi, lakukan tahap ini dengan baik, agar kamu bisa menghasilkan karkas yang berkualitas tinggi dan jumlah besar.

Analisa Usaha Ternak Sapi

Berikut analisis bisnis budidaya sapi potong dengan skala 25 ekor :

Modal awal

  • Pembuatan kandang untuk 25 ekor = Rp 50.000.000,
  • Pembelian bakalan 25 ekor x Rp 50.000,- x 250 kg = Rp 312.500.000,-
  • Total kebutuhan modal awal = Rp 362.500.000,-

Pakan

  • Kebutuhan pakan selama 365 hari atau selama 1 tahun
  • Pakan hijauan 35 kg (harga /kg Rp.150,-)
  • Konsentrat 2 kg (harga /kg Rp.2.250,-)
  • Jadi kebutuhan pakan selama 365 hari yaitu :
  • Hijauan = 25 ekor x 25 kg x Rp 150,- x 365 hari = Rp 47.906.250,-
  • Konsentrat = 25 ekor x 2 kg x Rp 2.250,- x 365 hari = Rp 41.062.000,-
  • Total Kebutuhan pakan selama 365 hari = Rp 88.968.250

Jadi total biaya produksi

  • Modal awal + biaya pakan = Rp 362.500.000 + Rp 88.968.250,- = Rp 415.468.250,-

Pendapatan kotor

  • Tambahan bobot setelah setahun : 0,8 kg x 25 ekor x 365 hari = 7.300 kg
  • Berat sapi setelah setahun = 25 ekor x 250 kg = 6.250 kg
  • Jadi total berat sapi adalah 7.300 kg + 6.250 kg = 13.550kg
  • Jadi pendapatan selama setahun = 13.550 kg x Rp 55.000 = Rp 745.250.000

Pendapatan bersih

  • Pendapatan kotor – Biaya produksi selama 1 tahun
  • Rp 745.250.000 – Rp 415.468.250 = Rp 329.781.750

Itulah beberapa informasi berupa panduan lengkap bisnis budidaya ternak sapi serta analisa usaha ternak sapi yang cocok bagi pemula.

Dengan menerapkan langkah serta teknik khusus diatas, diharapkan budidaya ternak sapimu dapat berhasil dengan kualitas baik serta memperoleh keuntungan yang besar.

Jadi, jika kamu sudah berencana untuk memulai peluang usaha ini jangan lupa untuk mempersiapkan setiap tahapan dengan sebaik-baiknya.

Semoga berhasil!

About Ahmad Rofiq

Check Also

gambar salon kecantikan

Langkah Mudah Membuka Salon Kecantikan Dengan Modal Kecil

Semua perempuan tentunya ingin tampil cantik dan menarik. Usaha tampil cantik bisa dilakukan dengan berbagai …

Harga Ikan Komet

Daftar Harga Ikan Komet Terlengkap

Harga Ikan Komet – Siapa sih yang tidak mengenal jenis ikan satu ini. Ikan komet …

jenis udang hias

10 Jenis Udang Hias yang Terlihat Cantik Beserta Harganya

Jenis Udang Hias – Udang hias merupakan salah satu hewan penghias aquarium yang wajib anda …

mancing ikan baung

7 Umpan Ikan Baung Terjitu, Rahasia Pemancing Strike Berkali-kali

Umpan Ikan Baung – Hai, kembali lagi di website kami. Website yang membahas berbagai info terupdate …

budidaya ikan lele

Cara Budidaya Ikan Lele Terlengkap! Hasilkan Ratusan Juta Perbulan

Cara Budidaya Ikan Lele – Di Indonesia sendiri sudah banyak ditemukan para pembudidaya ikan lele …

budidaya ikan gurame

Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan Tembok

Budidaya Ikan Gurame – Sekarang ini, budidaya ikan gurame di Indonesia sangat berkembang pesat.Banyak para …

gambar ikan louhan anakan

Cara Memilih dan Harga Anakan Ikan Louhan yang Bagus

Harga Anakan Ikan Louhan – Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan jenis ikan hias …

Gambar-Jenis-Ikan-Louhan-Thailand

Tips dan Cara Merawat Ikan Louahan Agar Warna Cantik

Cara Merawat Ikan Louhan – Kecantikan ikan louhan memang sudah tidak diragukan lagi. Apa lagi ditambah …

Gambar-Gurita-Laut

Daftar Harga Gurita Per Kg Terbaru September 2021

Harga Gurita – Sudah tidak asing lagi bukan dengan jenis hewan laut satu ini. Gurita merupakan …

gambar cacing sutra

Daftar Harga Cacing Sutra Terbaru September 2021

Harga Cacing Sutra – Sudah tidak asing bukan bagi kalian para pemelihara ikan hias maupun ikan …

Gambar-Teripang

Daftar Harga Teripang Laut Per Kg September 2021

Harga Teripang – Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan hewan laut ini. …

Rincian Biaya Balik Nama Mobil Lengkap dengan Prosedur!

Sebagian besar masyarakat kita ketika membeli mobil mungkin akan memilih yang second, tentu bukan tanpa alasan, …

Rincian Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah + Caranya!!

Melakukan jual beli merupakan hal yang lumrah dan sudah menjadi perkara yang mudah, namun apakah …

Biaya Buat Paspor Terbaru dengan Proses MUDAH

Paspor merupakan dokumen resmi sebagai identitas dari seseorang atau pemegangnya. Bagi yang sering bepergian ke …

Harga Mesin Cuci Sharp 2 Tabung Lengkap 2021 [TERBARU !]

Ketika pekerjaan rumah sudah terlalu banyak, tentu ada saatnya Anda membutuhkan bantuan dari suatu alat …

Daftar Harga Mesin Cuci LG 1 Tabung Terbaru September 2021

Mesin cuci dewasa ini banyak diminati oleh banyak orang, terutama yang memiliki banyak anggota keluarga …

[LENGKAP! ]Daftar Harga Mesin Cuci Aqua Terbaru 2021

Berasal dari Jepang, merk mesin cuci Aqua berhasil menembus pasaran Indonesia karena kualitasnya yang jempolan. …

gambar pensil alis viva

Daftar Harga Pensil Alis Viva Terbaru September 2021

Viva dapat dikategorikan sebagai brand kosmetik lokal yang tetap mempertahankan kualitas serta dapat tetap bersaing ditengah kemunculan brand  kosmetik …

harga parfum pria

Harga Parfum Pria September 2021

Berbicara mengenai parfum terkadang masih banyak orang yang belum mengetahui jenis-jenis parfum. Sehingga tidak sedikit …

gambar Pampers Sweety

[LENGKAP!] Daftar Harga Pampers Sweety September 2021

Jika kamu ingin pempers yang tidak mudah bocor dan lebut dikulit si kecil? Produk pempers …

Gambar Wardah Sunscreen

Daftar Harga Wardah Sunscreen Terbaru September 2021

Wardah merupakan merk kosmetik terkenal asal Indonesia yang memang bisa dibilag telah merajai pasar kosmetik …

gambar MacBook Air

Daftar Harga MacBook Air Terbaru September 2021

Tahukah anda, faktanya bahwa, hampir semua pekerjaan yang dilakukan manusia di jaman sekarang, selalu erat …

Gambar Samsung S9

Daftar Harga Samsung S9 Terbaru September 2021

Dewasa ini, perkembangan teknologi memang semakin modern. Hal ini dipengarahi oleh gaya hidup yang semakin …

Gambar Power Bank

Daftar Harga Power Bank Semua Merk Terbaru September 2021

Mengingat penggunaan smartphone yang semakin meningkat, daya baterai yang diperlukan untuk mendukungnya juga harus selalu terjaga.   …

Gambar Xiaomi Mi 5

Daftar Harga Xiaomi Mi 5 Terbaru September 2021

Sebagai salah satu vendor smartphone tebesar dari Tiongkok, kekuatan dari Xiaomi di Indonesia dapat diacungi …

cara mencampur pestisida

Cara Mencampur Pestisida yang Benar, Basmi Habis OPT Secara Efektif!

Cara Mencampur Pestisida – Sekarang ini, hampir sebagian besar petani sudah mengetahui dan menggunakan pestisida. Pemakaian pestisida …

teknik pemupukan pisang

Teknik Pemupukan Pisang yang Benar – Jenis Pupuk Pisang Terbaik

Pemupukan Pisang – Tanaman pisang termasuk dalam tumbuhan terna besar yang merupakan suku Musaceae. Hampir semua …

Gambar Antraknosa Pepaya

9 Cara Pengendalian Antraknosa Pepaya yang Harus Anda Lakukan!

Pengendalian Antraknosa Pepaya – Pepaya merupakan salah satu komoditas buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Pepaya juga …

perbedaan lovebird jantan dan betina

Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina dari Ciri Fisik dan Karakternya

Burung lovebird termasuk jenis burung yang cukup sulit untuk diketahui termasuk bagi yang sudah berpengalaman …

suara burung

Download Mp3 Suara Burung Masteran dan Pancingan ( SEMUA BURUNG )

Dalam memelihara burung kicauan, mastering terhadap burung itu sendiri merupakan bagian yang penting untuk dilakukan, …

ikan patin

Ikan Patin : Cara Budidaya, jenis, Pakan dan Harganya

Agrarindo.com – Ikan patin atau Pangasius adalah nama ilmiah untuk jenis lele air tawar tertentu …

gambar ikan arwana

Ikan Arwana: Cara Merawat ,Jenis ,Pakan dan Harganya

Sudah sejak lama ikan arwana dikenal sebagai jenis ikan hias air tawar yang berharga tinggi. …

Harga Kucing Munchkin

Kucing Munchkin: Ciri-ciri, Karakter, Harga, Sifat dan Cara Merawatnya

Di antara banyaknya jenis kucing yang ada, kucing Munchkin menjadi satu-satunya yang paling unik. Pasalnya …

Harga Kucing Odd Eye

Kucing Odd Eye: Harga, Mitos, Penyebab, Jenis dan Perawatannya

Pernahkah kamu melihat kucing jenis Odd Eye. Atau kamu sendiri telah memilikinya. Kucing tipe itu …

Cara-Budidaya-Ayam-Arab-Pedaging

Cara Budidaya Ayam Arab Pedaging Bagi Pemula

Ayam Arab merupakan salah satu jenis unggas yang potensial nilai jualnya. Sesuai dengan namanya, memang …

Transfer Antar Bank

Layanan Transfer Antar Bank: Jenis Layanan, Biaya, dan Tips

Dalam dunia perbankan, layanan transfer antar bank menjadi kegiatan yang umum dilakukan untuk memindahkan dana …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *