Cara Merawat Pleci agar Rajin Bunyi untuk Pemula

Pleci atau burung kacamata pernah menjadi jenis burung yang sangat popular di Indonesia. Walaupun bertubuh mungil tapi suara kicauannya bisa terdengar cukup keras. Daya tarik pleci tidak hanya penampilannya saja, tapi irama dan gaya berkicaunnya pun cukup khas. Itu sebabnya, burung ini kerap menjadi perhatian banyak kicaumania, khususnya pemula.

Pleci adalah burung koloni, sehingga jika tertarik memeliharanya di rumah maka pastikan anda juga membeli beberapa ekor pleci lain untuk teman koloninya. Dengan demikian, mereka akan saling memanggil sehingga dapat mempercepat proses buka paruh atau ngeplongnya

Namun sebelumnya, ada beberapa kriteria pemilihan burung pleci yang baik untuk dipelihara, yaitu:

Pleci memiliki fisik sehat, mulus, dan tidak cacat.
Memiliki bentuk tubuh yang proporsional, langsing dan panjang.
Bentuk ekor mengapit rapat sehingga terlihat seperti huruf V terbalik.
Lingkaran atau cincin mata terlihat lebih tebal dan tegas.
Bentuk kepala rata dan lonjong, paruh panjang dan leher jenjang.
Berdiri tegap di atas tenggerannya dengan cengkeraman yang kuat tidak mudah goyah.
Rajin bunyi.

Perawatan harian Pleci

Gunakan sangkar yang sesuai dengan bentuk fisik burung di rumah. Pastikan juga kebersihan sangkarnya selalu terjaga setiap harinya. Tempatkan sangkarnya di lokasi yang nyaman dan aman dari gangguan. Segera terapkan beberapa pola rawatan berikut ini, agar burung selalu sehat, aktif, dan terpancing untuk rajin bunyi.

Jika memelihara lebih dari satu burung pleci di rumah, gantungkan sangkarnya dalam jarak yang berjauhan agar burung saling memanggil.
Setiap pagi, pleci diembunkan untuk mendongkrak staminanya.
Berikan pakan berupa kroto sebanyak setengah cepuk dan ulat hongkong warna putih sebanyak 2 ekor.
Setelah matahari terbit, segera mandikan dengan cara disemprot atau mandi karamba. Memandikan pleci bisa dilakukan dengan menggunakan air dingin atau air es.
Selesai mandi, pleci dijemur dengan cara dijejerkan di lantai di lokasi yang terkena paparan sinar matahari.
Lokasi penjemuran sebaiknya di tempat ramai untuk melatih adaptasi lingkungan sekaligus proses penjinakkannya.
Penjemuran berlangsung selama 1 s/d 1,5 jam. Setelah itu burung dipindahkan ke tempat teduh untuk diangin-anginkan dan berikan pakan berupa jangkrik kecil atau ulat hongkong sebanyak 2-3 ekor.
Lakukan pemasteran untuk menambah variasi lagu dan kicauannya.
Sore hari, burung kembali dimandikan dengan cara disemprot, lalu dijemur atau diangin-anginkan.
Berikan pakan ulat hongkong putih 2 ekor atau ulat kandang sebanyak satu cepuk kecil.
Menjelang malam sangkar diberikan full kerodong dan burung dibiarkan beristirahat sampai esok pagi untuk dilakukan pengembunan.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam perawatannya, pleci sebaiknya diberikan asupan pakan yang tinggi nutrisinya. Untuk itu, berikan pakan voer yang baik kualitas dan kandungannya.

Selain untuk ciblek, jenis voer racikan ini sangat cocok dikonsumsi oleh burung pleci karena kandungannya yang beragam dan kaya manfaat seperti Jagung, glukosa, kacang hijau,gingseng,jahe , jangkrik, kroto, madu, ulat, dan telur. Kesemua bahan tersebut sangat dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan gizi dan nutrisinya, sehingga pleci akan lebih cepat terpancing untuk rajin bunyi.

Kristal ciblek bisa didapatkan melalui Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee. Bisa juga dipesan langsung melalui kontak Whatsapp yang ada di halaman ini.

Semoga bermanfaat