Salah satu kendala yang dihadapi pemula saat memulai ternak burung jalak suren adalah proses penjodohannya. Tak jarang, karena sulitnya burung indukan berjodoh maka proses ternaknya pun akan jadi terhambat atau bahkan alam kegagalan. Untuk panduan pemula simak cara menjodohkan burung jalak suren berikut ini.
Jalak suren adalah jenis burung dari keluarga jalak-jalakan (Sturnidae), sebagian besar burung yang berasal dari keluarga ini memang dikenal mudah dirawat dan cepat beradaptasi. Bagi kicaumania, jalak suren dianggap memiliki kecerdasan yang lebih baik dalam menirukan suara sehingga banyak dicari untuk meramaikan suasana rumah.
Tidak sedikit juga kicaumania pemula yang begitu tertarik untuk menangkarkan burung jalak suren. Selain bisa menambah koleksi burung peliharaannya, ternak jalak suren juga bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan jika prosesnya berjalan dengan lancar.
Tapi tak jarang, ternak jalak suren mengalami kebuntuan saat sepasang indukan tidak juga mau berjodoh atau dipasangkan. Proses penjodohan bisa dibilang adalah masa-masa yang paling menyita waktu apalagi jika burung indukan berasal dari sepasang burung yang sama sekali belum pernah dijodohkan.
Untuk panduan pemula, berikut cara menjodohkan burung jalak suren yang baik dan benar:
- Siapkan sepasang burung jalak suren yang terdiri dari burung jantan dan betina. Pastikan juga burung jantan sudah berumur lebih dari 1,5 tahun, sedangkan betina berumur setidaknya 10 hingga 12 bulan. Itulah usia ideal dalam penjodohan burung jalak suren.
- Siapkan kandang yang akan digunakan untuk ternak burung jalak suren. Sebaiknya kandang tersebut memiliki ukuran yang cukup luas misalnya kandang aviary atau kandang koloni. Jika dibutuhkan, bisa juga memanfaatkan kandang harian yang berukuran lebih luas.
- Masukkan kotak sarang atau glodok yang mempunyai bagian pintu masuk cukup lebar untuk bisa dimasuki burung jalak suren.
- Masukkan burung jantan ke dalam kandang ternaknya, sedangkan burung betina dibiarkan dalam sangkar harian yang berukuran kecil.
- Dekatkan atau tempelkan sangkar betina dengan kandang ternak yang berisi burung jantan. Jika kandang yang digunakan cukup luas, Anda bisa memasukkan sangkar betina ke dalam kandang ternaknya.
- Setelah pendekatan selama beberapa hari, kedua burung akan mulai saling tertarik dan segera berjodoh.
- Setelah keduanya mulai tampak akrab, cabut betina dari sangkar hariannya lalu satukan dengan burung jantan dalam kandang ternaknya. Setelah itu, amati perilaku burung jantan tersebut.
- Jika pejantan cenderung mengejar betina untuk mematuki / menyerangnya, maka proses penjodohan bisa diulang kembali seperti disebutkan di atas. Sedangkan jika keduanya terlihat akur, maka proses ternak bisa dilanjutkan pada tahap selanjutnya.
- Biasanya, setelah 2-3 minggu dalam kandang ternak, burung jalak suren yang sudah berjodoh itu akan melakukan proses perkawinan, yang dilanjut dengan induk betina yang mulai rajin mengumpulkan bahan untuk membuat sarang.
- Yang harus diperhatikan selama proses penjodohan tersebut adalah menjaga lingkungan kandang ternak dari kedatangan binatang pengganggu.
- Pastikan juga kedua indukan telah diberikan suplemen vitamin untuk meningkatkan stamina, daya tahan, dan kondisinya selama proses ternak berlangsung.
Langkah berikutnya adalah menunggu jalak suren betina mengeluarkan telur dan mengerami telur-telurnya hingga menetas.
Demikian cara menjodohkan burung jalak suren.
Semoga bermanfaat