Tips dan Rawatan Burung Cucak Hijau untuk Pemula

Cucak hijau termasuk salah satu burung kicauan populer yang banyak dipelihara untuk didengarkan suaranya maupun dilombakan. Jenis burung ini sangat digemari karena mempunyai suara yang bervariasi dan pandai menirukan suara burung lainnya. Berikut tips dan rawatan burung cucak hijau untuk pemula.

Kemampuan cucak hijau yang pandai menirukan suara kicauan burung lain menjadikannya banyak dicari untuk dipelihara, khususnya oleh pemula. Namun perlu dipahami dulu karakter dasarnya untuk memudahkan proses perawatannya, apalagi burung ini juga dikenal memiliki birahi yang cenderung tidak stabil.

Karakter dasar burung cucak hijau

• Cucak hijau adalah burung yang cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hal ini tentu dapat memudahkan kicaumania pemula dalam pemilihan lokasi untuk tempat menggantungkan sangkarya.
• Karena kemampuan adaptasinya yang tinggi, cucak hijau dikenal mudah jinak sehingga tidak terlalu menyulitkan dalam perawatan hariannya.
• Sifat dasar burung cucak hijau adalah semi fighter dan bukan termasuk petarung murni sebagaimana kacer dan murai batu. Daya tarung yang terdapat pada cucak hijau lebih cenderung akibat tingkatan birahi yang membuat burung ini terpancing emosinya untuk menjaga wilayah teritorialnya.
• Burung cucak hijau tidak suka dengan kegelapan yang tiba-tiba. Burung ini bahkan cenderung panik saat berada di lingkungan yang gelap seperti sangkar yang langsung ditutupi kain kerodong tebal, ruangan tempatnya digantung tiba-tiba dimatikan lampunya pada malam hari, atau dibawa pada malam hari. Oleh karena itu, jika ingin mengerodong sangkarnya maka harus dilakukan dengan hati-hati dan secara bertahap (tidak langsung menutupi seluruh sangkarnya).
• Burung cucak hijau dikenal cerdas dan pandai meniru suara. Tapi burung ini juga dikenal mudah lupa dengan suara masterannya, sehingga untuk menjaga kualitas suara dan isiannya, maka pemasteran harus dilakukan secara teratur.

Perawatan harian burung cucak hijau

Cucak hijau adalah jenis burung pemakan buah-buahan, namun burung ini juga suka memakan serangga-serangga kecil yang dijumpainya. Dalam perawatan hariannya, beberapa jenis makanan dapat diberikan di antaranya adalah:

• Voer dengan kadar protein sedang hingga tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

  Jika sanggup merawat burung cucak hijau tanpa voer, Anda bisa melewatkan pemberian voernya dan hanya menyediakan makanan di bawah ini.

• Buah-buahan yang lazim dikonsumsi burung cucak hijau adalah pisang kepok warna putih. Selain itu, berikan juga variasi buah-buahan yang lain seperti jeruk, pepaya, tomat, apel, dan lain-lain
• Serangga yang umumnya terdiri dari jangkrik, kroto, dan ulat hongkong. Pemberian pakan serangga ini disesuaikan dengan pengaturan pakan (settingan) yang diterapkan setiap harinya.

Selain makanan, untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral burung maka dalam perawatan hariannya harus disertai dengan pemberian multivitamin tambahan .

Selain menjaga kondisi dan stamina, Gacor Maxx cukup ampuh jadikan burung cepat gacor dengan suara yang lebih keras (berpower). Selain itu, vitamin ini juga lazim diberikan sebagai anti stres, serta mampu mencegah dan mengatasi burung yang macet bunyi.

Perawatan rutin lain yang harus diperhatikan saat merawat burung cucak hijau adalah perawatan mandi dan jemurnya. Burung cucak hijau dimandikan rutin setiap pagi dengan cara yang disesuaikan kebiasaan baik menggunakan karamba mandi maupun disemprot sprayer.

Settingan harian burung cucak hijau agar rajin bunyi

Settingan berikut ini dapat diterapkan sesuai karakter masing-masing burung.

• Pukul 07:00 burung diangin-anginkan di teras, 30 menit kemudian dimandikan dengan cara yang biasa dilakukan.
• Bersihkan sangkarnya dari kotoran, dan segera ganti air minumnya dengan yang masih segar. Jangan lupa, berikan multivitamin
• Selesai dimandikan, burung diangin-anginkan selama 30 menit, setelah itu baru dijemur di bawah sinar matahari pagi.
• Berikan 3-4 ekor jangkrik dan ulat hongkong 2-3 ekor. Tambahkan buah pisang kepok putih atau buah-buahan lain di dalam sangkarnya.
• Sedangkan pemberian kroto dilakukan setiap satu minggu sekali pada pagi hari.
• Penjemuran dilakukan selama 30 menit saja. Saat burung dijemur, hindari melihat burung sejenis.
• Selesai penjemuran, burung kembali diangin-anginkan di tempat teduh misalnya di teras selama 20 menit, setelah itu berikan kerodong jika burung sudah terbiasa dikerodong.
• Sampai sore hari, burung dibiarkan berada di teras dan untuk menambah variasi kicauannya Anda bisa menempelkannya dengan burung masteran atau memutar audio masteran dari perangkat audio player.
• Sekitar pukul 15:30, cucak hijau diberikan pakan jangkrik sebanyak 2 ekor dan ulat hongkong 3 ekor.
• Menjelang malam burung cucak hijau dibiarkan beristirahat total.

Demikian tips dan perawatan burung cucak hijau untuk pemula.

Semoga bermanfaat