Amonium Fosfat – Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara fosfor ternyata sangat penting untuk dipenuhi agar tumbuh kembang tanaman bisa berjalan baik.Oleh karena itu, petani harus mampu mencukupi kebutuhan unsur hara yang satu ini supaya tanaman budidaya-nya bisa tumbuh subur serta memberikan hasil maksimal.
Unsur hara fosfor dibutuhkan dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan kebutuhan tanaman akan unsur kalium dan nitrogen. Hal ini karena unsur fosfor bersifat tidak mudah larut dalam air serta cenderung mempunyai pergerakan lambat dalam tanah.
Meski demikian, fosfor adalah kunci kehidupan bagi sebuah pertanian karena tidak dapat dilewatkan begitu saja peranannya.
Fosfor sangat penting bagi semua tanaman karena memiliki peran penting pada proses pembelahan sel daun, pembentukan albumin, pembentukan buah dan biji, serta dalam pembentukan bunga.
Unsur fosfor juga berguna untuk mempercepat proses pematangan buah, memperkuat batang, memperbaiki kualitas tanaman, meningkatkan ketahanan akan serangan penyakit, serta berpengaruh pada perkembangan akar.
Daftar isi
Mengenal Karakteristik Unsur Hara Fosfor
Beberapa karakteristik unsur fosfor antara lain:
- Fosfor bergerak cukup lambat di dalam tanah.
- Tanaman menyerap unsur fosfor dari tanah dalam kadar yang lebih kecil jika dibandingkan kadar nitrogen dan kalium.
- Pencucian tanah tidak menjadi masalah, terkecuali pada jenis tanah berpasir.
- Fosfor sebagian besar berada dalam bentuk anorganik daripadabentuk organik.
- Kandungan total fosfor di dalam tanah bisa tinggi, namun hanya sedikit saja yang tersedia untuk tanaman.
Fosfor bisa langsung diaplikasikan setelah sebelumnya dihaluskan terlebih dahulu atau sebagai pupuk alam. Namun,pada tanaman pangan misalnya jagung, padi, dan kedelai, penggunaan pupuk alam ini ternyata tidak cocok.
Hal ini karena daya larut fosfor di dalam air yang sangat kecil, sehingga cukup sulit diserap akar tanaman tersebut.Oleh karena itu,fosfor sebagai pupuk untuk tanaman pangan harus diolah terlebih dahulu menjadi pupuk buatan.
Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Fosfor
Idealnya, fosfor tersedia 0.3 – 0.5 % dari total berat kering tanaman yang sedang mengalami pertumbuhan vegetatif. Jika pemenuhan unsur hara fosfor tidak sesuai, maka tanaman dapat mengalami gejala kelebihan atau kekurangan unsur fosfor. Berikut adalah tanda-tanda tanaman yang kekurangan unsur fosfor:
- Warna daun tampak tua dan mengkilap berwarna kemerahan.
- Saat tanaman berbuah, ukuran buah menjadi kecil dan mengalami matang dini.
- Bagian tepi daun banyak bercabang
- Batang muncul warna merah keunguan yang kemudian lambat laun akan berubah warna menjadi kuning.
Sementara itu, gejala kelebihan unsur fosfor bisa ditandai dengan tanaman yang menjadi tumbuh kerdil dan warna daunnya berubah menjadi cokelat hingga ungu dimulai dari bagian ujung-ujung daun.
Manfaat Pupuk Amonium Fosfat (Amonium Phospat)
Amonium Phospat merupakan salah satu jenis pupuk fosfor yang cukup banyak digunakan oleh para petani.Amonium Phospat terdiri atas Diamonium Phospat (DAP) dan Mono amonium Phospat (MAP). Keduanya berperan untuk merangsang proses pertumbuhan awal tanaman atau sebagai styarter fertillizer.
Bentuk pupuk Amonium Phospat adalah butiran yang berwarna cokelat kekuningan. Reaksinya bersifat alkalis serta sifatnya mudah larut dalam air.
Pupuk ini tidak bersifat higroskopis, sehingga memiliki daya simpan yang lebih lama serta sifatnya tidak membakar.Hal ini karena indeks garam di dalamnya cukup rendah.
Kandungan pupuk Amonium Phospat di antaranya adalah 16% Nitrogen (N), 20% Fosfat (P2O5), dan 12% Sulfur (S).Pupuk Amonium Phospat tersedia pada pasaran dalam kemasan kantong ukuran 50 kg. Nah, manfaat pupuk Ammonium Phosphate antara lain:
- Memaksimalkan mekanisme fotosintetis dalam tubuh tanaman
- Merangsang proses pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan ketahanan dan daya simpan hasil panen ketika pengangkutan serta penyimpanan.
Aneka jenis Pupuk Fosfat Lainnya
Selain pupuk Amonium Phospat, masih banyak jenis pupuk fosfat lainnya yang sering digunakan oleh petani. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis pupuk fosfat dengan beragam manfaat yang ditawarkan:
1. Pupuk TSP
TSP merupakan salah satujenis pupuk yang menjadi sumber fosfor dengan kadar cukup tinggi. Karena terbukti menawarkan banyak manfaat, maka pupuk ini sudah digunakan secara luas oleh masyarakat, terutama di kalangan para petani.
TSP secara teknis disebut sebagai monocalcium phosphate atau calcium dihydrogen phosphate dengan rumus kimia [Ca(H2PO4)2.H2O].
Meskipun TSP adalah pupuk sumber fosfor yang cukup sempurna, namun penggunaannya juga bisa divariasikan denganjenis pupuk fosfor lainnya, seperti SP36, Rock Phosphate, , DAP,dll.
TSP memberikan banyak keuntungan agronomis, sehingga menjadikan pupuk fosfor ini semakin populer peranannya sebagai sumber fosfor.
Pupuk TSP ini mempunyai kandungan fosfor tertinggi jika dibandingkan dengan pupuk kering lainnya yang tidak memiliki kandungan unsur Nitrogen (N).
Hampir 90% kandungan fosfor di dalam pupuk ini adalah bersifat mudah larut di dalam air, sehingga bisa lebih cepat menyediakan hara untuk segera diserap tanaman.
Setelah pupuk ini disebar di area tanah pertanian yang lembap, maka bentuk butiran pupukakansegera meluruh secara cepat.
Campuran tanah dengan pupuk TSP kemudian akan menjadikan tanah bersifat asam. Selain itu, pupuk ini juga mengandung Kalsium (Ca) sebanyak 15% yang merupakan unsur tambahan penting bagi tanaman.
2. Pupuk SP 36
SP36 adalah pupuk super fosfat dengan kandungan P2O5 yang cukup tinggi, yaitu dapat mencapai 36%. Pupuk SP 36 dapat digunakan pada proses pemupukan beragam jenis tanaman. Baik untuk tanaman hortikultura, tanaman pangan, hingga jenis tanaman perkebunan.
SP 36 sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan unsur Phosphor (P) dalam tanaman.Biasanya, pupuk ini berbentuk butiran atau granul dan berwarna abu-abu atau kehitaman.
Phosphor (P) yang terkandung dalam pupuk SP36 ini seluruhnya hampir bersifat larut di dalam air.Jadi, unsur hara P dalam pupuk inicukup mudah diserap oleh tanaman.
Pupuk SP63 sangat bagus diberikan pada tanaman sebagai pupuk dasar. Namun, pupuk SP36 juga dapat diaplikasikan pada tanaman sebagai pupuk susulan, yaitu dengan cara ditaburkan pada sekeliling tanaman.Manfaat dan fungsi Pupuk SP36 di antaranya adalah:
- Meningkatkan kuantitas hasil buah tanaman
- Menjadi sumber Phosphor (P) yang sangat baik bagi tanaman
- Merangsang terjadinya pembelahan sel
- Sebagai pupuk untuk mempercepat pemasakan buah
- Memperbesar jaringan sel-sel tanaman
- Memperbaiki kualitas dari biji tanaman
- Memicu pertumbuhan batang tanaman menjadi lebih kuat
Memang sudah bukan rahasia lagi bahwa fosfor atau phospat merupakan pupuk yang sangat bermanfaat di dunia pertanian.Fosfor merupakan jenis unsur makro yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.Disebut sebagai pupuk makro karena tanaman membutuhkan unsur fosfor dengan jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi nutrisi pada fase pertumbuhannya.
Pengaplikasian pupuk fosfor untuk dunia pertanian memang cukup penting.Meski banyak menawarkan keuntungan dan manfaat, namun petani tetap dituntut untuk selalu bijaksana dalam menggunakan pupuk ini. Hal ini mengingat bahwa pupuk fosfor sifatnya sulit larut di dalam tanah.
Apabila dosis pupuk yang diberikan pada tanah terlalu banyak, maka bisa menyebabkan tanah di lahan pertanian menjadi lebih keras. Tentu saja, hal ini bisa menyebabkan kesuburan lahan menurun. Oleh karena itu, petani wajib menggunakan pupuk amonium fosfat dengan dosis yang tepat.
Demikianlah ulasan mengenai pupuk Amonium Fosfat yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga informasi di atas memberikan segala sesuatu yang anda butuhkan tentang pupuk ini.