Cara Menanam Nanas – Pada Kesempatan kali ini admin akan membagikan tips menanam nanas, tanaman yang dapat tubuh diseluruh daerah tropis ini memiliki rasa manis dan asam tentunya sangat menyegarkan. Selain itu nanas juga memiliki daging buah tebal dan berwarna kekuningan serta nama latin dari tanaman ini adalah Ananas comosus.
Tanaman nanas berasal dari negara Brasilia, tanaman ini memiliki beberapa ciri unik yaitu daun panjang dan runcing serta buah bersisik, selain bentuk buah yang unik ternyata harga jual nanas di Indonesia juga cukup tinggi oleh sebab itu banyak sekali petani yang ingin memulai budidaya nanas namun takut mengalami kegagalan karena kurang pahamnya cara menanam nanas yang benar.
Cara Menanam Nanas
Daftar isi
Panduan Cara Menanam Nanas Step by Step
Namun anda tidak perlu khawatir karena kami akan membagikan tahap-tahap budidaya nanas dengan benar agar hasil buah berlimpah dibawah ini:
Pemilihan Bibit Nanas Berkualitas Unggulan
Dalam budidaya nanas, proses pemilihan bibit merupakan faktor terpenting yang akan menentukan hasil panen anda nantinya. Jika bibit yang anda gunakan memiliki kualitas unggulan atau terbaik serta cara menanam nanas yang dilakukan sesuai dengan penjelasan kami ini maka hasil yang diperoleh tidak akan mengecewakan, oleh karena pilihlah bibit yang benar benar berkualitas unggulan dan terbaik.
Pemilihan Bibit Nanas
Ciri ciri bibit nanas berkualitas unggulan yaitu daun tebal dan berisi, bebas dari serangan hama dan penyakit, masa pertumbuhan seragam.
Pada pemilihan bibit nanas anda bisa menggunakan dua cara yaitu generatif dan vegetatif, dalam dua cara ini tentu terdapat salah satu cara yang lebih efesien yaitu teknik vegetatif karena anda tidak memerlukan waktu lama dalam proses budidaya dibandingkan dengan teknik generatif yang mengambil bibit langsung ditunas nanas.
Pengolahan Lahan Tanam
Setelah bibit nanas siap, tahap selanjutnya dalam cara menanam nanas adalah pengolahan lahan. Meskipun budidaya nanas dapat dilakukan dalam polybag ataupun pot, namun disini kami akan menjelaskan cara pengolahan lahan tanam nanas menggunakan bedengan atau lahan kosong disekitar area rumah anda.
Sebelum memulai pengolahan lahan pastikan lokasi yang anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh tanaman nanas diatas, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan.
Dibawah ini adalah langkah-langkah pengolahan lahan tanam nanas:
- Siapkan alat berupa cangkul dan sabit serta pupuk kandang kering
- Lalu bersihkan lahan dari rumput maupun tumbuhan yang dapat menghambat pertumbuhan nanas
- Setelah lahan sudah bersihkan gembur tanah menggunakan cangkul dengan kedalam 30 cm, pada proses ini anda bisa menambahkan pupuk kandang kering dengan perbandingan 3:1 agar kedua media tanam tersebut tercampur rata
- Langkah selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar 80 sampai 120 cm dan ketinggian mencapai 40 cm. Namun untuk panjangnya bisa mengikuti kondisi lahan anda atau berdasar jumlah tanaman nanas yang akan ditanam
- Begitu bedengan siap, lakukan pengecekan ph atau kadar keasaman tanah. Pastikan pH tanah mencapai 4,5 hingga 6,5 namun jika kadar keasaman tanah terlalu tinggi lakukan proses pengapuran terlebih dulu yang bertujuan agar tanah menjadi stabil.
- Diamkan hingga satu minggu sampai bedengan benar-benar siap ditanam.
Proses Penanaman Nanas
Pada langkah selanjutnya anda akan melakukan proses penanaman nanas, perlu diingat penanaman nanas sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari tanaman mudah layu atau mati.
Lahan Menanam Nanas
Berikut cara menanam nanas yang baik dan benar, yaitu :
- Sebelum melakukan penanaman nanas, buatlah lubang diarea bedengan dengan ukuran 30X30X30 cm serta jarak antar tanaman mencapai 40 X 60 cm.
- Lalu buat juga drainase disekitar area bedengan agar pengaliran air lancar dan bedengan tidak tergenang air saat masuk musim penghujan
- Tanam bibit nanas dengan kedalam mencapai 3 sampai 5 cm pada bagian pangkal
- Setiap lubang ditanam satu bibit nanas, tujuanya agar setiap tanaman mendapat asupan nutrisi dan ruang pertumbuhan yang cukup
- Setelah itu padatkan kembali tanah disekitar area penanaman agar tanaman dapat tumbuh dengan kokoh.
- Langkah terakhir adalah penyiraman, lakukan penyiraman begitu bibit nanas selesai ditanam agar kebutuhan akan air terpenuhi dan penyerapan unsur hara dapat dilakukan dengan mudah.
Proses Pemeliharaan Tanaman Nanas
Dalam cara menanam nanas, langkah terpenting berikutnya adalah pemeliharaan. Pada proses ini anda akan melakukan pemeliharaan agar tanaman benar benar memperoleh asupan nutrisi dan terhindar dari serangan hama serta penyakit.
Dibawah ini beberapa cara pemeliharaan tanaman nanas yang bisa anda lakukan
Penyiraman
Pada umumnya tanaman nanas termaksud tumbuhan yang dapat bertahan dalam kondisi yang panas maupun lokasi yang jarang mendapat asupan air.
Namun jika anda menginginkan hasil buah nanas yang berkualitas unggulan ada baiknya untuk melakukan proses penyiraman agar penyerapan unsur hara dapat dilakukan secara maksimal. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari tujuannya agar nanas lebih terangsang untuk berbuah, penyiraman dilakukan seminggu sekali saja.
Penyulaman
Pada proses pemeliharaan tanaman nanas berikutnya adalah penyulaman, kegiatan dilakukan untuk mengganti calon tanaman nanas yang mati namun hanya bisa dilakukan pada bibit nanas berumur 1 minggu kebawah. Jika penyulaman dilakukan pada bibit nanas yang berumur lebih dari seminggu akan beresiko mengalami pertumbuhan yang tidak seragam.
Penyiangan
Lahan tanaman nanas akan mudah terserang gulma atau tumbuh pengganggu lainnya, sebab lahan akan menerima unsur hara yang tinggi sehingga merangsang gulma cepat tumbuh. Oleh karena itu anda harus sering melakukan penyiangan agar lahan dan tanaman nanas terhindari dari gulma seperti rumput.
Penggemburan
Proses pemilharan tanaman nanas yang satu ini cukup mudah, anda hanya perlu melakukan pengemburan tanah disekitar area lahan atau bedengan lalu timbun disekitar tanaman nanas agar tanaman lebih kokoh.
Pemupukan
Dalam proses pemupukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tanaman nanas akan unsur hara sehingga proses pertumbuhan dan pembuahan dapat dilakukan secara maksimal. Pada proses pemupukan anda dapat melakukan 2 tahap yakni saat tanaman nanas berumur 2 sampai 3 bulan sejak awal penanam dan dilanjutkan pada tanaman yang berumur 3 sampai 4 bulan, lakukan pemupukan hingga tanaman nanas berbunga dan berbuah.
Anda bisa menggunakan pupuk yang mengandung nitrogen, kalium, fosfor serta unsur hara mikro. Namun jika budidaya nanas yang anda lakukan menggunakan teknik organik pemupukan bisa dilakukan dengan pupuk kandang kering dari hewan peliharaan seperti sapi dan kambing.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pada kasus tanaman nanas diserang oleh hama dan penyakit dapat mengakibatkan tumbuhan nanas megalami masalah pertumbuhan bahkan mati. Selain itu banyak sekali petani pemula yang kurangnya pengetahuan mengenai pengendalian hama dan penyakit, oleh karena itu mereka sering mengalami gagal panen.
Kami disini sangat menyarankan untuk melakukan penyemprotan agar hama dan penyakit dapat terkendali, anda bisa menggunakan insektisida untuk penyemprotan dan perendaman pangkal bibit menggunakan fungsida yang bertujuan agar akar nanas tidak mudah busuk.
Proses Panen Nanas
Cara menanam nanas yang terakhir adalah panen, proses yang sangat ditunggu-tunggu oleh petani namun tahukah anda ternyata bibit dari teknik vegetatif lebih cepat dipanen dibandingan bibit dari teknik generatif.
Dalam proses panen anda bisa melakukannya dengan cara memotong tangkai buah menggunakan pisau yang steril dan tajam, lakukan panen dengan teliti dan hati-hati agar kualitas buah nanas terjaga atau tidak rusak. Panen dapat dilakukan sebanyak 3 periode yakni 25 % panen pertama, 50% panen kedua dan 25% panen ketiga.
Sekian informasi dari kami mengenai cara menanam nanas, semoga artikel singkat ini dapat menjadi referensi yang baik dalam memulai budidaya nanas terima kasih.