Cara Merawat Burung Kacer ( Perawatan Harian, Lomba, Mabung )

Memiliki burung kacer yang rajin berkicau dan memiliki mental Fighter yang baik menjadi suatu hal yang paling di inginkan oleh pemilik burung kacer.

Karena, dengan memiliki kualitas suara yang bagus, lengkap dengan mental yang baik, di tambah dengan gaya Ngobra dan buka ekor yang sering di keluarkan oleh burung tersebut menjadi daya tarik tersendiri dari kalangan kacermania, terutama bagi pemiliknya, akan bangga karenanya.

Dalam hal merawat burung kacer memang tidak bisa sembarangan, perlu memahami berbagai kondisi burung itu sendiri, seperti perawatan ketika akan di ikut lombakan, perawatan harian, perawatan ketika macet bunyi, hingga perawatan sedang mabung.

Karakter Burung Kacer

Sebelum menjelaskan tentang cara perawatan kacer, bagi yang belum mengetahui tentang karakter burung kacer maka bisa mengetahuinya terlebih dahulu.

Karakter burung kacer itu sendiri, antara lain :

• Burung mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
• Burung mudah naik darah, ketika di dekatnya ada burung sejenis atau burung lainnya
• Birahi burung kacer mudah naik, biasanya sering di pengaruhi oleh pemberian pakan ekstrafooding
• Burung mudah untuk di jinakan, karena burung kacer mudah beradaptasi
• Burung mudah terkena Mbesi/Mbagong karena kekurangan dan kelebihan birahi, mental drop

Cara Merawat Burung Kacer

Ya, dalam merawat burung kacer perlu penyesuain tersendiri, seperti keadaan mabung, maka burung waktu untuk memulihkan kembali pertumbuhan bulu barunya, karena jika salah dalam merawatnya, pertumbuhan bulunya tidak akan sempurna.

Begitu juga ketika burung kacer akan di ikut lombakan, maka beberapa sebelum lomba, burung butuh perubahan pola perawatan, sehingga ketika di arena lomba, burung kacer bisa tampil dengan maksimal.

1. Perawatan Harian Burung Kacer

Gambar burung kacer

Perawatan harian, merupakan hal penting untuk dilakukan, agar setiap hari burung memiliki kesehatan yang baik, seperti aktif bergerak dan rajin berkicau, sehingga perkembangan kemampuan berkicaunya menjadi lebih baik lagi dari hari kehari.

Maka dari itu, jika burung kacer peliharaan anda merupakan burung kacer rumahan, bisa merawatnya dengan cara ini.

Lihat Juga : Harga Burung Kacer

• Mandi dan jemur

Memandiakn dan penjemuran merupakan hal penting untuk di lakukan dalam merawat burung kacer harian, terutama untuk burung kacer yang masih bakalan.

Memandikan burung kacer, tentunya akan membantu burung menjadi lebih segar, dan akan mendorong burung menjadi rajin untuk berkicau.

Untuk durasi penjemuran burung kacer, bisa dilakukan 1, 2, sampai 3 kali dalam sehari, tergantung kebiasaan burung itu sendiri.

Jika 1 kali sudah membuat burung rajin berkicau, maka cukup memandikan sehari, namun kalau belum membuat burung menjadi rajin berkicau, bisa di tambah 2 hingga sampai 3 kali dalam sehari.

Pada umumnya, burung kacer di jemur sekitar 2 sampai 3 jam yang sering dilakukan banyak kacermania tanah air, terutama burung kacer yang masih bakalan. Namun, ketika burung kacer tersebut sudah gacor, untuk menjemurnya cukup dilakukan selama 2 jam saja setiap harinya untuk menjaga kualitas suara burung.

• Pengaturan pakan Ektafooding

Untuk membuat burung kacer menjadi rajin berkicau, pakan dari serangga ( ekstrafooding ) merupakan pakan yang penting untuk diberikan.

Namun memang dalam jumlah pemberian pakan dari ekstrafooding tersebut di sesuaikan dengan karakter burung.

Pakan yang bisa di berikan untuk perawatan harian burung kacer antara lain, cacing tanah, jangkrik dan juga kroto.

Biasanya, para kacermania sering menggunakan jangkrik untuk asupan pakan hariannya, namun perlu bervareatif juga dengan pakan ekstrafooding lainnya.

Jika pakan jangkrik di berikan dalam jumlah banyak, maka pakan dari cacing tanah di berikan setengah dari pakan jangkrik.

Begitu juga sebaliknya, jika memberikan cacing dengan jumlah banyak, maka pakan jangkrik diberikan setengan atau seperempat dari cacing yang diberikan.

Namun, bagi anda yang ingin menambahkan pakan kroto setiap harinya, misalkan 1 sendok teh setiap perminggu, maka di berikan.

Namun, yang penting dari pakan jangkrik, cacing tanah dan juga kroto, sama-sama memiliki kandungan protein yang tinggi yang bisa membuat birahi burung kacer naik dan membuat burung menjadi rajin berkicau. Namun tetap memperhatikan pemberiannya jangan berlebihan, karena bisa membuat burung over birahi yang justru akan merusak kualitas suara dan mental burung.

Untuk jumlah yang bisa di berikan sebagai referensi untuk membuat burung kacer rajin berkicau, cukup memberikan jangkrik sebanyak 5 ekor saja setiap harinya dan kroto sebanyak 1 sendok teh setiap 2 kali dalam seminggu untuk mendongkrak stamina burung.

2. Perawatan Persiapan Lomba Kacer

Nah, ketika burung kacer akan lomba, maka proses penjemuran, memandikan dan setting pakan perlu di atur ulang, sehingga sebelum lomba burung tidak kehabisan energy karena sering berkicau dan ketika di arena lomba burung bisa tampil dengan maksimal.

Pada H -6 sebelum lomba, burung kacer sebaiknya tidak mengeluarkan kicauan dan aktifitas lainnya, untuk menjaga energy burung terjaga ketika nanti di arena lomba.

Birahi yang stabil merupakan kata kunci penting agar burung kacer rajin berkicau, terutama tampil maksimal ketika di arena lomba.

• pemberian pakan H-1 untuk pemberian jangkrik di kurangi dan cukup memberikan 2 ekor jangkrik saja seharinya dan memberikan kroto sebanyak 1 sendok teh dalam seminggu, untuk mendrongkak energnya.
• H-2 cukup di jemu selama 30 menit saja
• ketika sore atau malam hari H-1 menjelang lomba, burung di berikan jangkrik sebanyak 10 ekor dan bahkan kacermania ada yang memberikan hingga 30 ekor. Namun, itu kembali ke karakter burung kacer rekan-rekan sekalian.
• Namun yang pasti menjaga kondisi birahi menjadi stabil dan stamina yang baik menjadi prioritas utama.Agar burung tidak over birahi karena di berikan pakan jangkrik lebih banyak, maka ketika malam hari, burung kacer dimandikan pada malam hari untuk meredam birahinya.
• Sebelum di gantang, burung bisa di berikan 1 ekor jangkrik dan pisang, dan bisa pelu di Cas dengan betina untuk mendrongkak kepercayaan diri burung.
• Setelah burung ikut lomba, pemberian pakan Ekstrafooding di berikan dengan jumlah yang sama dari sebelumnya, dan berikan multivitamin untuk menjaga kondisi burung.
• Untuk penjemuran H+ 3 untuk penjemuran cukup dilakukan 30 menit saja, dan setelah itu kembalikan ke perawatan semula dengan menjemurnya selama 2 jam

Lihat Juga : Makanan Burung Kacer

3. Perawatan Kacer Macet Bunyi

Seperti burung jenis fighter lainnya, burung kacer juga bisa mengalami macet bunyi yang di sebabkan oleh beberapa hal.

Dan tentunya, macet bunyi merupakan suatu hal yang di hindari pemiliknya, karena untuk membuatnya gacor tidak mudah. Ketika burung sudah gacor dengan kualitas suara yang baik, kan sangat di sayangkan tiba-tiba burung kacernya tersebut malah menjadi malas berkicau atau mogok bunyi.

• Penyebab Kacer Macet Bunyi

Untuk menghindari burng kacer perliharaan rekan-rekan, maka sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang penyebab kacer macet bunyi. Dan untuk penyebab kacer macet bunyi itu sendiri antara lain :

1. Perubahan pemberian pakan yang mendadak , di luar jumlah yang biasa di berikan ( di tambah atau dikurangi ), terutama Ekstrafooding
2. Adanya gangguan kesehatan tenggorokan dan pernafasan
3. Sangkar burung pernah jatuh dan membuat burung stress
4. Kacer Di ganggu hewan predator, seperti kucing, anjing, tikus
5. Burung kacer kalah tanding di arena lomba ( burung di paksa lomba, mental belum siap )
6. Burung sering di master dengan volume terlalu keras
7. Burung sering di gantang di tempat banyak burung Fighter lainnya setiap hari

Nah, jika sudah mengetahui penyebab kacer rekan-rekan sekalian, maka untuk mengatasinya adalah dengan memprioritaskan untuk membuatnya cepat pulih kembali.

• Burung di berikan Multivitamin
• Setiap pagi burung di embunkan dan jemur setelahnya
• Simpan kacer di tempat yang tenang dan sejuk
• Berikan ektrsfooding 4 sampai 5 ekor jangkrik dan seminggu sekali berikan kroto sebanyak 1 sendok teh
• Memberikan untulan burung kacer lainnya yang memiliki mental dan suara lebih rendah dari burung kacer yang sedang macet bunyi untuk mendrongkrak mental dan mendorong burung mau berkicau kembali
• Dekatkan dengan betina kacer untuk membuat kacer yang sedang macet bunyi terpancing untuk berkicau kembali

Namun, jika penyebab kacer anda karena adanya gangguan kesehatan, tentunya untuk melakukan perawatan yang telah di sampaikan di atas, perlu memberikan obat-obatan untuk mengembalikan kesehatan burung.

Lihat Juga : Download Suara Burung Kacer

4. Perawatan Kacer Mabung

Burung kacer yang sedang mabung merupakan kondisi burung yang harus benar-benar “istirahat”dari aktifitas berkicau dan aktif bergerak.

Karena untuk proses perontokan burung dan pertumbuhan bulu barunya, burung kacer butuh istirahat yang lebih banyak untuk menghemat energynya.

Maka dari itu dalam merawatanya, di usakan burung tidak banyak melakukan aktifitas seperti berkicau dan harus benar-benar dalam kondiri bersitirahat. Dan hindari burung menjadi birahi yang membuat burung menjadi sering berkicau.

Jadi untuk proses memandikan , menjemur tidak dilakukan pada saat mabung hingga bulunya tumbuh dengan lebat, karena akan membuat proses mabungnya lebih lama dan jika sering di jemur, pertumbuhan bulunya menjadi tidak rapih, acak-acakan, mudah rontok dan lain sebagainya.

Proses mabung kacer bisa berjalan selama 1 sampai 3 bulan lamanya, tergantung pola perawatan yang dilakukan.

• Sebelum di krodong ketika mabung, berikan pakan ekstrafooding lebih banyak selama 1 minggu
• Gunakan krodong ketika burung kacer sedang mabung
• Hentikan pemberian pakan ekstrafooding
• Berikan pakan Voer yang memiliki kandungan protein tinggi, sebagai ganti pakan dari ekstrafooding
• Berikan air putih yang bersih dan tambahkan multivitamin untuk menjaga kebugaran tubuh kacer dan nafsu makan
• Bersihkan kandang setiap hari, karena kandang akan selalu kotor karena banyak bulu yang rontok.
• Gunakan desinfektan untuk membasmi kutu dan jamur

Setelah tanda-tanda burung mulai tumbuh bulu barunya, maka untuk perawatannya, antara lain :

• Mandikan burung ketika bulunya mulai lebat kembali, dengan menggunakan shampoo khusus burung untuk membersihkan ketombe dan membasmi kutu, bakteri
• Setelah dimandikan, burung langsung di jemur dan krodong kembali setelah bulunya kering sambil memberikan jangkrik sebanyak 6 ekor
• Keesokan harinya, tetap memandikan dan menjemur burung , hingga burung sudah terpancing kembali untuk rajin berkicau

Biasanya, ketika proses mabungnya selesai yang ditandai dengan pertumbuhan bulu barunya yang lebat, maka burung akan kembali berkicau. Hanya saja, selam mabung, burung butuh benar-benar beristirahat.

Nah, demikianlah ulasan kali ini tentang perawatan burung kacer dengan berbagai macam kondisi burung.