Memulihkan Performa Burung Cendet usai Mabung

Meskipun cendet dikenal sebagai jenis burung yang sangat agresif, namun saat sedang mabung perilakunya akan berubah jadi lebih tenang. Itu sebabnya, perawatan yang tepat harus diterapkan untuk menjaga kondisinya agar tidak mudah ngedrop. Berikut tips memulihkan performa burung cendet usai mabung.

Perawatan burung yang sedang mabung membutuhkan lebih banyak perhatian dari kondisi normal. Hal ini bertujuan agar burung tidak mudah stres saat proses mabung berlangsung serta untuk mencegah penurunan performa setelah masa mabung selesai.

Dalam banyak kasus, cendet yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat semasa mabung akan membuat penampilannya terus menurun. Burung jadi jarang bunyi dan cepat ngedrop mentalnya, bahkan tak jarang cendet akan berubah jadi sering miyik / manja yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi.

Untuk mengatasinya, dibutuhkan perawatan khusus agar cendet kembali pulih kondisinya seperti saat sebelum mabung. Dengan demikian, performanya akan tetap terjaga dan burung pun bisa tetap tampil dengan lebih maksimal.

Berikut perawatan untuk memulihkan performa cendet usai mabung:

• Setiap malam cendet diberikan full kerodong, agar energinya selalu optimal. Sehingga di pagi hari, burung akan menjadi lebih segar dan full stamina.
• Setelah matahari terbit, gantungkan sangkarnya di lokasi yang langsung terpapar sinar matahari secara langsung. Biarkan selama beberapa menit, sebelum burung kemudian dimandikan.
• Mandikan cendet sesuai kebiasaan, misalnya mandi cepuk, semprot, atau menggunakan karamba mandinya.

  Selesai mandi, cendet diangin-anginkan di tempat teduh lalu diberikan satu sendok kroto dan 10 ekor jangkrik.

• Berikan air minum yang sudah diberikan tetesan multivitamin untuk meningkatkan stamina, mental, dan daya tahan burung cendet, termasuk juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi burung yang sedang stres / ngedrop.
• Setelah 15 menit kemudian, cendet dijemur di bawah sinar matahari dengan durasi disesuaikan kebutuhan atau tergantung kondisi lingkungan dan daerahnya masing-masing. Namun secara umum, penjemuran cendet biasanya berlangsung selama 2-3 jam dan tidak melebihi pukul 11:00 siang.
• Selesai pejemuran, cendet dipindahkan ke tempat teduh, lalu dibiarkan selama beberapa menit sebelum kembali diberikan full kerodong.
• Pada sore hari, kerodong dibuka lalu cendet diberikan 5 ekor jangkrik, 3 ekor ulat hongkong / ulat jerman, dan satu sendok kroto.
• Menjelang maghrib, cendet kembali dikerodong lalu dibawa masuk ke dalam rumah / ruangan untuk beristirahat.

Pola rawatan di atas harus dilakukan dengan sangat rutin dan teratur setiap harinya. Amati dalam waktu 1-2 minggu setelah cendet kembali pulih kondisinya dan siap untuk dilombakan, maka bisa diberikan settingan pakan seperti berikut ini:

• Tiga hari menjelang lomba (H-3) cendet diberikan 15 ekor jangkrik pada pagi hari dan 7 ekor jangkrik pada sore harinya, tambahkan juga 3 ekor ulat hongkong setiap pagi dan sore.
• Dua hari menjelang lomba (H-2) settingan sama seperti pada H-3, namun tambahkan kroto sebanyak 1 sendok makan pada pagi harinya.
• Pada hari-H, cendet mulai mendapatkan settingan seperti yang biasa dilakukan setiap harinya, termasuk menambahkan multivitamin Sup Plus Bird ke dalam air minumnya.

Namun jika burung cendet belum juga pulih dari masa mabungnya, maka sebaiknya burung tidak dipaksakan untuk berlomba atau dibiarkan gacor dulu. Lakukan pola rawatan di atas sampai kondisinya telah benar-benar pulih seperti semula, setelah itu baru bisa diberikan settingan seperti biasanya.

Semoga bermanfaat