Banyak lovebird mania yang menyebut burung rawatannya sebagai lovebird konslet dan fighter, tapi tidak sedikit juga yang belum mengetahui bagaimana mengenali ciri-ciri lovebird dengan kriteria tersebut.
Pada dasarnya, lovebird konslet dan fighter tidak bisa dikenali dari penampilan ataupun katuranggannya, tetapi hal ini justru bisa dilihat dari bagaimana karakter dan cara burung tersebut membawakan lagu-lagunya.
Bahkan jika lovebird konslet dan fighter disandingkan pun, akan sulit dicari perbedaannya, karena keduanya sama-sama berkicau dengan suara yang kencang. Namun begitu, baik lovebird konslet dan lovebird fighter juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Bagi lovebird mania, dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan burung yang konslet dan fighter tersebut, maka kita bisa dengan mudah mengenali perbedaan di antara keduanya.
Kelebihan dan kekurangan lovebird konslet
Konslet adalah julukan yang diberikan kicaumania kepada burung lovebird yang berkicau tanpa menghiraukan suasana di sekitarnya. Dengan kata lain, burung sangat bersemangat sekali untuk ngekek namun dengan gaya dan pembawaan yang santai.
Banyak yang beranggapan lovebird konslet lebih mudah dirawat karena pembawaannya yang tenang dan mandiri. Selain itu, burung ini pun akan cenderung memiliki stamina yang selalu terjaga, karena gaya ngekeknya yang tidak terlalu menguras energi.
Ciri-ciri umum lovebird konslet yang dapat dikenali dari perilakunya pada saat berbunyi adalah tidak memedulikan lawan mainnya alias cuek. Walaupun berkicau di satu jalur saja, namun suaranya kadang bisa terdengar cukup kencang, tapi bisa juga mendayu-dayu.
Untuk mencetak lovebird konslet, para kicaumania biasanya akan menyediakan untulan atau pasangan yang bisa memancing burung cepat konslet, khususnya pada waktu burung dilombakan.
Gaya bertarung yang santai dan tenang itu menjadikan lovebird konslet terkadang tampil kurang agresif di gantangan.
Kelebihan dan kekurangan lovebird fighter
Sedangkan untuk lovebird fighter umumnya disematkan pada burung yang memiliki mental tarung yang sangat baik. Namun begitu, tak sedikit yang menganggap perawatan lovebird fighter sangat sulit, terlebih untuk menjadikan kondisinya selalu stabil sebelum maupun sesudah lomba.
Secara umum, lovebirf fighter dapat dikenali dari perilakunya ketika dilombakan, yaitu:
Mempunyai gaya tarung yang lebih agresif dan garang, apalagi jika disertai dengan goyangan ekor yang naik turun.
Suara ngekeknya terdengar lebih ngotot dari lovebird konslet, bahkan suaranya bisa terdengar lebih keras dan lantang.
Meskipun durasi ngekeknya terbilang standar, namun jika dirawat dengan sangat baik dan memiliki stamina yang baik maka burung ini akan mampu mengeluarkan suara ngekek dengan durasi yang lebih panjang dan rapat.
Akan tetapi, lovebird fighter umumnya lebih cepat terkuras energinya, terutama karena sifatnya yang terlalu bersemangat ketika bertarung. Selain itu, tak jarang lovebird fighter akan terpancing oleh sifat-sifat lawannya sehingga tampil jadi kurang maksimal.
Itulah beberapa tips mengenali ciri-ciri lovebird konslet dan fighter.
Semoga bermanfaat