Ciri-ciri Anis Merah Over Birahi dan Cara Mengatasinya

Over birahi pada burung anis merah bisa terjadi pada burung jantan maupun betina. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu perilaku yang lain seperti ngeleper (menggetarkan sayap) sambil mengangkat kepala ke atas. Selain itu, penampilannya pun akan menurun dan burung jadi tidak gacor lagi. Untuk panduan rawatan, berikut ciri-ciri anis merah over birahi dan cara mengatasinya.

Ada beberapa penyebab burung anis merah over birahi, di antaranya adalah:

1. Burung yang terlalu berlebihan mengkonsumsi pakan tinggi protein. Biasanya hal ini dilakukan karena si pemilik ingin momongannya terus berbunyi.
2. Selalu ditempel dengan burung anis merah lain yang berbeda jenis kelamin hanya agar burung lebih cepat bunyi atau cepat teler.
3. Terlalu sering melombakan burung di lapangan tanpa mempedulikan kondisi burung saat itu.

Adapun ciri-ciri burung anis merah yang alami over birahi adalah sebagai berikut:

• Burung yang over birahi biasanya mempunyai bentuk mata yang akan membesar (belo), dan terlihat bersinar saat dihampiri pemiliknya.
• Bentuk tubuh yang menjadi lebih langsing, panjang dengan kedua sayap diapit rapat, serta bentuk ekor yang selalu menutup.
• Bulu yang ada di tubuhnya cenderung kusam atau kurang berminyak.
• Terjadi perubahan perilaku misalnya burung jadi lebih tenang, lebih manja, dan lebih sering ngeriwik halus.
• Ada juga kasus di mana burung yang over birah justru alami macet bunyi tetapi sifatnya berubah jadi manja sama pemiliknya.
• Anis merah sering terlihat mematuki ataupun menggigit tenggeran maupun cepuk pakannya. Tak jarang, jeruji sangkarnya pun digigit atau dicabuti pula oleh mereka.
• Sering berdiam diri di dasar sangkar.
• Burung cenderung memain-mainkan makanan di paruhnya.
• Saat dilombakan, burung tidak akan bisa tampil maksimal misalnya sering naik turun tenggeran, berjalan di dasar sangkar selama lomba, dan perilaku tak biasa lainnya.