Cara Merawat Tengkek Buto untuk Masteran

Semakin maraknya even latberan atau lomba burung menjadikan banyak pemain makin aktif memaster burung kesayangannya. Salah satu jenis yang paling banyak dijadikan masteran adalah tengkek buto. Suaranya yang kasar sangat disukai jika mampu ditiru oleh murai batu, cucak hijau, lovebird, dan lain-lain. Berikut cara merawat tengkek buto untuk masteran.

Nama resmi untuk tengkek buto adalah tiong lampu biasa (Eurystomus orientalis). Spesies burung ini termasuk dalam keluarga Coraciidae atau burung roller. Ada empat jenis tiong lampu yang banyak tersebar di Indonesia, dan salah satunya adalah tiong lampu biasa atau tengkek buto yang banyak dicari untuk mastern.

Sesuai namanya yang sangar, suara kicauan tengkek buto cukup keras. Lagu yang dikicaukan umumnya monoton tidak bervariasi tap dibawakan dengan irama yang cepat, mirip seperti ngekek lovebird namun dengan suara yang lebih kasar dan kencang.

Karena suaranya yang unik itulah, tengkek buto banyak dicari untuk masteran. Namun tidak seperti jenis burung masteran lain yang mudah didapat, tengkek buto sangat jarang dijumpai di pasaran. Itu sebabnya, harga jualnya pun cukup tinggi karena kelangkaan stok di pasar.

Agar tengkek buto selalu rajin bunyi untuk masteran, maka beberapa perawatan berikut ini harus diterapkan:

Tengkek buto umumnya dirawat tanpa diberikan pakan voer alias ful EF, namun bagi yang belum terbiasa, sebaiknya melatihnya lebih dulu agar mau makan voer. Ada banyak cara melatih burung makan voer, salah satunya bisa disimak dalam artikel di sini.

Berikan tengkek buto pakan yang kaya protein, terutama yang berasal dari protein hewani seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, belalang, ikan-ikan kecil, katak, dan sebagainya. Pemberian pakan yang bervariasi tersebut akan menjadikan burung berkicau secara nonstop untuk masteran.

Rutin memandikan burung setiap pagi, terutama setelah matahari terbit. Setelah itu, jemur selama 30 menit s/d 1 jam. Paparan sinar matahari akan menjadikan burung lebih aktif dan terpancing untuk lebih rajin bunyi.

Tambahkan mulvitamin ke dalam air minumnya. Hal ini penting jika ingin burung selalu terjaga kondisinya sepanjang hari. Selain itu juga dapat membantu meningkatkan stamina, mental, dan menjadikannya lebih aktif dan cepat gacor.

Biasakan memberi kerodong pada sore dan malam hari, khususnya jika burung tidak mendapatkan tugas untuk memaster gacoan Anda. Pemberian kerodong akan menjadikan burung memiliki banyak waktu untuk menyimpan energinya sehingga penampilannya akan lebih maksimal saat dibutuhkan.

Demikian cara merawat tengkek buto untuk masteran.

Semoga bermanfaat