Cara Merawat Burung Tledekan Agar Rajin Berkicau

Burung tledekan merupakan jenis burung Fighter yang memiliki mental petarung seperti jenis burung Fighter lainnya, seperti murai batu, burung kacer dan jenis burung Fighter lainnya.

Namun bagaimanapun untuk mengeluarkan kemampuan kicauan dan mental Fighter terbaik dari burung tersebut tentunya membutuhkan perawatan yang rutin untuk burung tledekan itu sendiri, karena mengingat setiap burung memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka dari itu sebelum melakukan perawatan ketahui terlebih dahulu karakterisitik dari burung tersebut yang nanti ketika melakukan perawatan burung tledekan disesuaikan dengan karakter burung itu sendiri.

Karakteristik Burung Tledekan

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan perawatan burung tledekan, seperti mengenali karakteristik burung tledekan yang menjadi modal awal untuk melakukannya.

1. Birahi Burung Tledekan Mudah Naik Turun

Burung tledekan memiliki birahi yang cepat naik dan cepat turun, seperti yang seperti kita ketahui bahwa kestabilan birahi burung memiliki peranan besar agar membuat burung tersebut mampu rajin untuk berkicau.

Jika burung tledekan Over birahi, maka akan membuatnya menjadi kicauannya menurun dan begitu juga dengan menurunnya birahi yang menyebabkan kicauannya menjadi tidak maksimal juga.

2. Gampang “ Emosi “

Burung tldekan memiliki mental yang mudah untuk di pancing dengan burung sejenisnya di dekatkan, karena tledekan memiliki emosi yang mudah terpancing. Jadi , ketika ingin di pancing bunyi , maka bisa dengan mendekatkan jenis burung tldekan yang anda miliki.

3. Mudah Jinak

 Salah satu hal yang membuat para pecinta burung tledekan senang dalam merawatnya adalah burung tledekan mudah untuk di jinakan. Seperti yang sudah banyak para kicaumania ketahui, dengan jinaknya burung maka dalam proses perawatannya akan mudah untuk dlakukan dibandingkan dengan burung tledekan yang masih giras atau susah jinak.

4. Sifat Teritorial

Seperti burung Fighter lainnya, Sifat territorial merupakan menjadi hal yang dimilikinya terhadap lingkungan yang dikuasainya, maka tidak heran burung tldekan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan.

Cara Memilih Burung Tledekan

Jika anda berniat untuk mengikuti lomba kicuan atau di pelihara untuk melatih suara kicauan dari burung tledekan, akan tetapi sebelum memutuskakn dalam melakukan perawatannya ketahui terlebih dahulu tentang cara memilih burung tledekan.

1. Jenis Kelamin

Kicauan dari burung tledekan betina tidak sebagus kualitas kicauan dari pejantan, maka dari itu pastikan jenis kelamin burung tledekan yang dipelihara berkelamin jantan.

Untuk membedakan kelamin jantan dan betina burung tledekan cukup mudah, dengan melihat warna bulunya sudah bisa di jadikan ciri jenis kelamin tertentu, seperti warna burung tledekan jantan memiliki warna yang lebih cerah dan kontras warnanya.

2. Mata, Kepala dan Paruh

Sebelum membeli burung tledekan, maka perhatikan terlebih dahulu di bagian mata, kepala dan juga paruhnya.

Ciri-ciri burung tledekan yang bagus adalah dengan melihat di bagian paruhnya yang terlihat tebal, kuat dan  besar serta paruh bagian bawahnya lurus. Hindarilah memilih paruh bagian bawahnya yang terlihat bengkok.

Selain itu mata yang terlihat melotot dengan bentuk kepala yang besar.

3. Nafsu Makan Yang Baik

Ciri-ciri burung yang sehat dan aktif, bisa dilihat ketika burung mengkonsumsi makanan, dimana burung yang sehat memiliki nafsu makan yang baik.

Cara Merawat Burung Tledekan Agar Rajin Berkicau

Dengan melihat dan menerapkan sebelum memulai melakukan perawatan burung tledekan pada penjelasan di atas, setidaknya menjadi modal awal untuk membuat burung menjadi rajin untuk berkicau gacor seperti yang di inginkan oleh pemilik burung itu sendiri.

1. Pakan Burung Tledekan

Pakan memiliki peranan yang penting untuk membuat burung tledekan menjadi rajin berkicau. Maka dari itu untuk pemberian pakannya di sesuaikan saja dengan kondisi burung itu sendiri agar stamina dan birahinya tetap stabil.

Namun , bagi yang bingung untuk pakan apa yang bisa di berikan, maka bisa dengan memberikan 2 ekor jangkrik pada pagi hari pada saat di angin-anginkan, saat di jemur berikan 3 ekor jangkrik dan sore hari 2 ekor jangkrik, dan juga pakan dari ulat hongkong setiap harinya.

2. Pengembunan , Memandikan Hingga Menjemurnya

Lakukan pengemnbunan burung tledekan pada pagi hari sebelum matahari terbit dan mandikan setelah matahari mulai muncul sekitar jam 07.00 pagi dan jemur selama 1 sampai 2 jam setelahnya.

Pada saat menjemur burung tledekan sebaiknya jauhkan dari burung tledekan lainnya, dan setelah di jemur selesai, maka burung di angin-anginkan di tempat yang teduk selama 10 menit hingga 20 menit sebelum di krodong.

Sambil melakukan pengembunan, memandikan hingga menjemurnya, maka bisa sambil memberikan pakan , seperti pada penjelasan di atas, seperti :

• Saat pengembunan 1 sendok teh Kroto
• Saat dijemur berikan 3 ekor jangkrik

3. Krodong Burung Tledekan

Ketika proses menjemur dan di angin-anginkan selama 20 menit, maka aktifitas burung tledekan selanjutnya adalah dengan cara mengkrodong sangkar burung itu sendiri, sehingga burung bisa istirahat. Pada saat di krodong dan istirahat tersebut berlangsung, maka bisa dengan melakukan masteran burung tledekan, bisa dengan menggunakan burung langsung atau juga menggunakan Mp3. Jika anda belum memiliki Mp3 , maka bisa mendownloadnya di Internet.

4. Angin-anginkan

Ketika proses masteran selesai di lakukan pada burung tledekan, pada saat jam 15.30, maka bisa dengan membukan krodongnya tersebut, dan mengangin-anginkan burung tledekan di tempat yang sejuk dan teduh sambil memberikan pakan jangkrik sebanyak 2 ekor, dan krodong kembali setelah jam 06.00 agar burung bisa beristirahat dengan nyaman.