Penjelasan Lengkap Tentang Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai 

Antara bunga Rafflesia dan bunga bangkai bila diperhatikan memang sekilas hampir mirip satu sama lain. Akan tetapi jika lebih dilihat secara teliti, sebetulnya masing-masing memiliki perbedaan yang tak akan pernah sama.

Bunga Rafflesia yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu jenis bunga Nasional yang dilindungi ini, memang termasuk tergolong endemik yang hidup di wilayah Indonesia sama dengan bunga bangkai itu sendiri. Nah, apa saja perbedaaannya? Berikut penjelasan singkatnya!

Perbedaan bunga Rafflesia dan bunga bangkai

1. Dari pemberian nama

Bila dilihat dari namanya, sudah jelas perbedaannya bukan? Bunga Rafllesia nama latinnya masih tetap sama yakni Rafflesia. Sementara di Indonesia sendiri terkenal dengan beberapa nama Rafflesia misalnya Rafflesia Arnoldii, Rafflesia Gaduatensis, Rafflesia Hasselti dan Rafflesia Bengkuluensis. Sementara untuk bunga bangkai nama ilmiahnya adalah Amorphophallus titanum, Amorphophallus moeleri,  Amorphophallus variabilis.

2. Dari bentuk tanaman

Rafflesia bentuknya tumbuhnya melebar ke samping bukan lurus tegak tinggi menjulang. Ada lubang besar di tengah kelopak yang berwarna merah bata. Sedang bunga bangkai, memang bentuknya juga raksasa. Namun bedanya pertumbuhannya meninggi ke atas. Karena bunga tersebut memiliki tonggol (spadix). Untuk bagian yang mekar dinamai braktea.

Lihat Juga : Ciri-ciri, Klasifikasi dan Manfaat Bunga Asoka

3. Dari  golongan tumbuhan

Rafflesia masuk dalam golongan tumbuhan parasit. Mengambil nutrisi tanaman inang sejenis Tetrastigma, yakni sejenis tumbuhan kelompok anggur-angguran dan selektif memilih. Tidak semua tanaman induk bisa ditempeli. Amorphophallus bisa hidup secara mandiri. Mempunyai umbi/talas-talasan, batang sampai akar yang digunakan untuk mencari makan.

4. Dari ukuran bunga

Bunga Raffesia diameternya lebih sempit namun bervariasi. Berada di kisaran angka 35-40 cm untuk jenis patma, sedang arnoldii ukurannya bisa mencapai 1 meter. Sementara Amorphophallus bisa mencapai tinggi sekitar 2,5 meter dengan lebar 1,5 bila ia sedang mekar dari kuncupnya.

5. Dari jenis kelamin

Jika bermaksud dibudidayakan, bunga Rafflesia cenderung susah. Meski dalam satu bunga terdapat bunga jantan dan betina atau populer disebut juga berumah dua. Namun dalam perkembangannya, keduanya tak bisa mekar secara bersama-sama. Sedangkan pada bunga bangkai tidak. Mereka memang punya jenis kelamin berbeda, tapi tidak tumbuh dalam satu bunga. Melainkan sendiri-sendiri pada jenis bunga bangkai yang lain pula. Jadi relatif mudah dikembang-biakkan melalui biji yang dihasilkan dari pembuahan ini.

6. Dari cara berkembang biaknya

Meski sukar didapat, Rafflesia dapat tumbuh dengan mudah melalui biji tidak perlu menunggu lama. Sedangkan Amorphophallus bisa tumbuh dengan biji ataupun tunas baru yang membelah setiap saat. Hanya saja bila dengan biji akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa berkembang sempurna. 

Sekarang sudah jelas bukan, perbedaan kedua bunga tadi? Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat.