Ketika membicarakan bunga kamboja atau Adenium, pasti orang selalu berpikiran dengan pemakaman. Berasal dari Asia Barat dan Afrika. Sedangkan nama Adenium diambil dari daerah asalnya yakni di kota Aden Yaman.
Daunnya bervariasi. Bunganya mirip terompet dengan jumlah kelopak 5. Sekarang sudah dikembangkan menyerupai bunga mawar susunannya.
Daftar isi
Jenis-jenis Bunga Kamboja
Adenium Boehmianum
Gambar bunga Kamboja/adenium
Terdapat banyak di Anggola Selatan. Tumbuh subur di bebatuan. Berbunga hanya sekitar 1-2 minggu saja atau melambat. Sehingga sangat jarang dipilih orang untuk dibudidayakan di rumah. Bunganya berwarna merah muda dengan semburat ungu pada bagian petalnya dan bentuknya mirip kamboja Swazicum. Ukuran pohonnya sedang-sedang saja.
Adenium Swazicum
Daunnya berwarna hijau tua dan muda. Bentuk bunganya mirip bintang serta berbulu halus pada setiap helai daun di bagian bawah, berwarna merah muda jernih atau merah keputihan. Bisa dibudiayakan dalam pot-pot ukuran kecil dan sedang dengan cara dicangkok atau menyemai biji. Hanya satu kelemahannya. Jenis ini membutuhkan waktu lama untuk dapat mengeluarkan bunganya. Menjatuhkan daunnya pada musim gugur dan tumbuh kembali pada saat musim semi.
Lihat Juga : Gambar Bunga Edelweiss dan Jenisnya
Adenium Arabicum
Ukuran pohonnya kuat. Bunganya berwarna merah jambu atau putih pada bagian kelopaknya. Ada di sekitar Semenanjung Arab dan Yaman tapi sudah mulai langka. Paling rajin berbunga.
Adenium Obesum
Banyak ditemukan di semak-semak di wilayah timur Afrika dan bagian selatan Arab. Nama lainnya desert rose atau karoo rose. Batangnya besar. Warna bunganya merah muda dengan bagian putih di tengah kelopak. Banyak dikembangkan di daerah beriklim tropis. Tulang daunnya bervariasi. Dari mulai yang kasar sampai sangat tipis. Bentuk bunganya mirip bintang dengan warna merah muda pekat di bagian petal. Meski adapula yang memiliki warna sedikit pudar. Jenis kamboja ini juga termasuk yang paling rajin berbunga dan bervariasi spesiesnya.
Tumbuhan ini menyemak dengan ukuran pohon 10-12 meter. Di Indonesia ukurannya lebih pendek yakni sekitar 1-2 meter saja.
Kamboja Multiflorum
Jenis ini paling banyak dijumpai di wilayah Afrika bagian selatan di sisi timur seperti Mozambik dan Afrika Selatan bagian timur. Sangat cantik bila dikembangkan di alam pot. Sebab bonggolnya yang tidak terlalu membesar. Masa dormannya cukup panjang. Yakni masa ia berbunga tanpa tumbuh daun pada batang. Bunganya berwarna putih dengan garis-garis pada pinggirnya. Mampu bertahan pada segala jenis suhu apapun, baik kering ataupun dingin. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna merah tua pada bagian petal dan putih-merah di tengah-tengah petal.
Demikian jenis-jenis bunga kamboja yang dapat kita kenal sebagai tanaman hias di rumah. Tak kalah dengan bunga lain, ia juga harum. Cocok untuk dibudidaya juga.