Tips Agar Lovebird Cepat Bertelur

Ternak lovebird lalu merawatnya sampai indukan mau bertelur bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain harus memenuhi segala kebutuhan hariannya, peternak juga harus sanggup menjaga kondisi lingkungan agar tetap aman dan nyaman bagi indukan. Sebagai panduan, berikut tips agar lovebird cepat bertelur.

Walaupun lovebird termasuk jenis burung yang dikenal gampang dirawat, tapi untuk menangkarkannya tentu butuh ketelitian dalam penanganannya. Bahkan tak sedikit pemula yang mengeluh kalau burung yang sudah mereka tangkarkan sejak lama, tak juga kunjung meletakkan telur-telurnya.

Tidak seperti burung kicauan jenis lainnya, penampilan lovebird jantan dan betina sama-sama mirip. Bahkan karena kemiripannya itu, banyak peternak yang terkecoh oleh perilakunya. Termasuk juga ketika sepasang lovebird yang dianggapnya berpasangan ternyata berasal dari jenis kelamin yang sama.

Oleh karena itu, sebelum memulai penangkaran lovebird sebaiknya pastikan dulu kalau sepasang indukan yang akan masuk ke dalam kandang ternaknya itu terdiri dari burung jantan dan betina. Dengan demikian, proses ternak akan bisa berlangsung lebih mudah dan cepat.

Sebagai panduan bagi peternak pemula, berikut beberapa tips agar lovebird cepat bertelur:

Persiapan awal ternak lovebird 

Siapkan lokasi yang akan digunakan untuk menyimpan kandang ternak, bisa di dalam kamar, teras / belakang rumah, atau bisa juga di lantai atas (jika ada), yang penting adalah memperhatikan kondisi suhu dan cahaya. Selain itu, pastikan juga lokasi kandang ternak berada di tempat aman dan jauh dari gangguan.

Pemilihan kandang ternak bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun budget yang dimiliki. Anda bisa berkreasi sendiri membuat kandang ternak atau membeli yang sudah jadi di pasaran. Siapkan juga sebuah kotak sarang berbentuk glodok dan beberapa tangkringan yang terbuat dari bahan alami (kayu atau potongan ranting pohon).

Tangkringan sebaiknya diletakkan dalam jarak terpisah dan agak berjauhan, hal ini untuk mencegah salah satu indukan yang akan berperilaku agresif. Letakkan glodok di tempat yang mudah terjangkau agar bisa dilakukan pemeriksaan rutin.

Persiapan indukan 

Untuk memudahkan proses ternak dan berkembang biak, maka Indukan yang akan diternak sebaiknya berasal dari spesies yang sama. Selain itu, indukan yang akan diternak pun sebaiknya dipilih yang sudah matang kelamin serta sudah berumur lebih dari 8 – 9 bulan. Pilih indukan yang sudah berjodoh sehingga peluang untuk berhasil akan lebih besar.

Pertimbangkan juga untuk meletakkan pasangan lovebird lain di dalam satu lokasi / ruangan, hal ini ternyata bisa mempengaruhi indukan untuk cepat kawin dan bertelur.

Persiapan pakan berkualitas

Keberhasilan ternak juga sangat dipengaruhi oleh asupan pakan yang dikonsumsi indukan. Pakan yang berkualitas tentu akan menjadikan indukan lebih sehat sehingga lebih cepat bertelur.

Milet cinderella adalah milet kemasan yang diracik dengan bahan-bahan alami yang kaya manfaat. Pakan ini sangat baik diberikan pada burung yang biasa dilombakan maupun diternak. Selain itu, milet cinderela juga cukup ampuh meredam perilaku agresif indukan karena tidak menjadikan burung over birahi.

Selain pakan biji-bijian, berikan pula pakan tambahan yang terdiri dari sayur-sayuran, khususnya kangkung dan jagung manis. Pemberian pakan tambahan tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kondisi indukan selama diternak.

Setelah indukan lovebird mulai terlihat merapikan sarangnya, segera tambahkan tulang sotong di dalam kandang ternaknya. Tulang sotong bisa menjadi sumber kalsium yang baik ketika indukan akan meletakkan telur-telurnya.

Persiapan multivitamin 

Untuk membantu menjaga kondisi dan mempercepat indukan lovebird bertelur, maka selain asupan pakan yang tepat, peternak juga harus menyiapkan mulvitamin tambahan untuk mereka. Multivitamin ini sangat dibutuhkan mengingat asupan vitamin tak sepenuhnya bisa didapatkan dari pakan hariannya.

Demikian beberapa tips agar lovebird cepat bertelur untuk peternak pemula.

Semoga bermanfaat