Bila Anda hendak menghias atau merapikan suatu lahan, mennggunakan paving block mungkin bisa dijadikan pilihan. Dengan paving block Anda bisa mengubah lahan yang kosong menjadi banyak manfaat, seperti taman, tempat parkir, jalan kecil, dll. Selain itu paving block juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Sebenarnya apa si paving block? benda yang bisa juga disebut dengan bata beton ini adalah suatu bahan bangunan yang memiki bentuk segi empat ataupun segi banyak, yang dipasang dengan cara mengunci satu sama lain.
Paving block terbuat dari campuran abu batu, air, agregat kasar, agregat halus, dan tentunya semen. Fungsi utama dari paving block adalah untuk menutupi permukaan tanah agar lebih rata, stabil, rapi, dan kuat.
Daftar isi
Keunggulan Paving Block dibanding Bahan Sejenisnya
1. Bentuknya Variatif dan Menarik
Secara garis besar paving block tediri dari segi empat dan segi banyak. Variasi pada bentuk segi banyak misalnya tipe cacing, topi uskup, trihex, dll.
Kemudian dalam masing-masing bentuk tersebut Anda dapat memilih warna ataupun corak yang diinginkan. Sangat menarik bukan?
2. Lebih Ringan dibanding Produk Sejenis
Paving block memiliki berat yang relatif lebih ringan daripada aspal atau cor beton. Sehingga ia tidak akan mengganggu atau membebani bangunan disekitarnya.
3. Mampu Meresap Air
Penyerapan air tidak terjadi pada paving blocknya itu sendiri, melainkan pada celah-celah antara satu paving block dengan yang lain. Tentu hal ini sangat bermanfaat agar ketersediaan air tetap tercukupi dan tidak terjadi air.
4. Perawatannya Mudah
Karena bentuknya yang simple dan berbahan dasar semen, paving block tentu mudah dibersihkan. Selain itu, apabila paving block dibongkar ia dapat digunakan kembali.
5. Tahan Terhadap Cuaca
Karena pemasangannya terdiri dari dari block block kecil yang disusun, hal ini menjadikan paving block lebih fleksibel menghadapi cuaca panas dan hujan.
Fleksibel yang dimaksud adalah paving block mampu beradaptasi terhadap cuaca dengan cara memuai atau melakukan penyusutan.
Kelemahan Paving Block dengan Bahan Sejenisnya
1. Kandang Tidak Serasi
Bukan hanya manusia yang kadang tidak serasi, begitu juga dalam pemasangan paving block. Kadang ada saja beberapa paving block yang ukurannya kurang cocok sehingga tidak dapat mengunci dengan yang lain.
Akibatnya susunannya menjadi mudah bergeser, renggang, tidak rata, dan tidak rapi.
2. Tidak Cocok dilalui Kendaraan Berat
Walaupun dalam aplikasinya paving block bisa dijadikan jalan, tentunya jalan yang dimaksud adalah jalan kecil, yang hanya dilalui sepeda, atau motor.
Mungkin mobil bisa, namun dalam intensitas yang tidak selalu sering, dan yang paling utama kecepatan kendaraan dalam melalui jalan paving block tidak boleh tinggi.
3. Mudah Bergelombang
Paving block akan mudah bergelombang pada permukaannya bila pondasi yang dimiliki tidak kuat dan padat.
Jenis-jenis Paving Block
1. Paving Block Segi Enam
Karena jenis paving block yang satu ini sangat populer, kami yakin Anda sudah pernah melihat sebelumnya. Dalam pemasangannya, paving block segi enam memerlukan setidaknya 27 batang untuk area per meter perseginya.
Paving block yang bisa juga disebut paving block hexagon ini memiliki ketebalan 6 cm, 8cm, serta 10 cm. Sedangkan untuk ukurannya adalah 20 x 20cm.
2. Paving Block Batu Bata
Seperti jenis paving block sebelumnya, paving block batu bata juga sudah terkenal, terlebih jika dilihat dari bentuknya yang memang mirip dengan batu bata.
Untuk halaman yang ingin dipasang paving block batu bata kurang lebih membutuhkan 44 batang per meter persegi.
Ketebalan yang dimiliki terdiri dari 3 variasi, mulai dari 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Lalu untuk ukuran yang dimiliki adalah 10,5 x 21 cm.
3. Paving Block Segi Tiga
Paving block yang bisa juga disebut dengan paving block trihex ini umumnya hanya bisa dipasang dengan satu pola karena tipenya yang terbilang rumit.
4. Paving Block Rumput
Paving block ini terbilang unik dan beda dari yang lain. Seperti namanya, paving block yang disebut juga dengan model paving block lubang ini memang memiliki lubang yang dikhususkan untuk tempat tumbuhnya rumput.
Selain itu, paving block rumput juga memiliki 3 tipe, yaitu tipe L2, L5, dan L8. Masing-masing tipe dimulai dari yang paling kecil kurang lebih membutuhkan 13 batang, 6,5 batang, dan 7,5 batang untuk pemasangan per meter perseginya.
Untuk ukuran dari tipe L2 adalah 20 x 20 cm dengan ketebalan 8 cm. L5 memiliki ukuran 40 x 40 cm dengan ketebalan 8 cm. Dan yang terakhir tipe L8 ukuranya 45 x 30 cm dengan ketebalan 6 cm.
5. Paving Block Topi Uskup
Dilihat dari bentuknya tentu sudah diketahui bahwa paving block ini memang mirip dengan topi uskup. Biasanya paving block topi uskup dijadikan “pengunci pada luaran” paving block yang sudah tersusun.
Jumlah paving block topi uskup yang dibutuhkan untuk per meter perseginya adalah 24 batatang.
Ukuran yang dimiliki 21 x 30 cm, sedangkan ketebalan terdiri dari 2 variasi, yaitu 6 dan 8 cm.
6. Paving Block Cacing
Seperti namanya paving block ini memiliki bentuk yang berlika-liku layaknya cacing. Namun ada beberapa orang yang menyebutnya dengan paving block zig-zag.
Ketebalannya hanya terbagi menjadi 2 variasi, yaitu 6 dan 8 cm. Sedangkan untuk ukurannya adalah 11,2 x 22,5 cm. Isi yang dibutuhkan untuk area per meter perseginya adalah 39 batang.
Cara Memasang Paving Block Agar Kuat dan Tahan Lama
1. Buatlah pondasi yang kuat agar dapat menahan beban saat paving block sudah terpasang nanti.
Pastikan permukaan lahan sudah rata dan sudah bersih dari sampah rumput, ataupun bebatuan. Jika ada lubang tutuplah dengan gundukan tanah.
Agar proses pemadatannya sempurna, Anda bisa menggunakan roller maupun stampler kuda disertai penyiraman air.
2. Jika sudah, taburkan pasir halus atau abu batu dengan ketebalan kurang lebih 5 cm. Lalu ratakan dengan alat perata atau penggaris.
3. Mulailah menyusun paving block diatas pasir yang telah disiapkan tadi. Lakukan dengan sistem pemasangan cara maju kedepan.
4. Harap perhatikan motif paving block agar seragam.
5. Apabila sudah terpasang semua, padatkan paving dengan stamper kodok atau Anda bisa juga memukulnya dengan palu secara manual satu per satu.
6. Sembari melakukan langkah nomor 5, silahkan taburkan pasir halus dicelah-celah naat paving block. Hal ini dilakukan agar susunan pacing block tidak goyah dan saling mungunci dengan kuat.
Daftar Harga Paving Block Natural dan Warna Lengkap Tebaru 2020
Jenis Paving Block | Ketebalan | Satuan | Harga Paving Natural | Harga Paving Warna |
---|---|---|---|---|
Model Trihex | 6 cm | m2 | Rp 83.000 | Rp 92.000 |
Model Trihex | 8 cm | m2 | RP 94.000 | Rp 102.000 |
Model Cacing | 6 cm | m2 | Rp 84.000 | Rp 93.000 |
Model Cacing | 8 cm | m2 | RP 95.000 | Rp 101.000 |
Model Bata | 6 cm | m2 | RP 83.000 | Rp 92.000 |
Model Bata | 8 cm | m2 | RP 95.000 | Rp 102.000 |
Model Bata | 10 cm | m2 | Rp 93.000 | Rp 102.000 |
Model Hexagon | 6 cm | m2 | Rp 85.000 | Rp 90.500 |
Model Hexagon | 8 cm | m2 | RP 96.000 | Rp 101.500 |
Model Halfpave | 6 cm | m2 | Rp 77.000 | RP 93.000 |
Model Halfpave | 8 cm | m2 | Rp 86.000 | Rp 103.000 |
Model Fullpave | 6 cm | m2 | Rp 77.000 | Rp 94.000 |
Model Fullpave | 8 cm | m2 | Rp 86.000 | Rp 104.000 |
Model Fullpave-Set | 6 cm | m2 | Rp 92.000 | Rp 95 |
Model Fullpave-Set | 8 cm | m2 | Rp 102.000 | Rp 105.000 |
Model Topi Uskup | 6 cm | pcs | Rp 8.500 | – |
Model Topi Uskup | 8 cm | pcs | Rp 5.500 | – |
Harga paving block diatas kami dapat dari berbagai sumber di website toko online. Jadi sewaktu-waktu mungkin saja ada perubahan harga tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Sekian dan terimakasih..