Satu tahapan penting dalam penangkaran lovebird adalah tahap penjodohan. Dalam hal ini, peternak harus cermat melihat apakah burung yang akan diternaknya itu sudah benar-benar sejodoh murni dan tidak sekedar berpasangan. Hal ini penting diketahui, karena tak jarang lovebird yang selalu terlihat berpasangan ternyata berasal dari dua jenis kelamin yang sama. Sebagai panduan bagi pemula, berikutciri-ciri lovebird tidak jodoh dan cara mengatasinya.
Popularitas lovebird sepanjang tahun ini kian meroket, bahkan mengimbangi murai batu dan burung piaraan popular lainnya. Tak heran kalau jenis paruh bengkok ini kemudian menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Selain untuk klangenan, lovebird banyak dipelihara untuk masteran dan lomba. Bahkan tak sedikit juga kicaumania pemula yang ingin mencoba menangkarkannya.
Perilaku lovebird ketika akan diternak kadang sulit untuk ditebak. Inilah yang membedakannya dengan jenis kicauan lain. Lovebird yng selalu terlihat berpasangan pun tidak berarti mereka sudah berjodoh. Hal ini perlu dicermati, mengingat banyak peternak pemula yang terkecoh dengan perilaku tersebut.
Tak sedikit peternak yang galau setelah mengetahui sepasang burung lovebird yang dikiranya sudah berjodoh itu ternyata berasal dari jenis kelamin yang sama. Untuk itu, sebelum membeli sepasang lovebird di kios maupun forum jual-beli onlina, pastikan dulu kalau burung yang akan dibeli sudah benar-benar berjodoh murni dan bukan sekedar berpasangan saja.
Selain itu, peternak pun harus pula membekali dirinya dengan pengetahuan mengenai ciri-ciri lovebird jantan dan betina, agar terhindar dari keragu-raguan sewaktu memilih sepasang burung untuk diternak.
Secara umum, ada beberapa perilaku burung yang bisa diamati dan menjadi tengara / ciri-ciri bahwa sepasang lovebird yang hendak diternak itu tidak atau belum berjodoh, yaitu:
- Burung terlihat saling menyuapi atau saling meloloh, tapi beberapa hari kemudian mereka saling bertengkar dan saling kejar-kejaran.
- Jika kedua sangkar yang berisi masing-masing lovebird yang terdiri dari jantan dan betina, keduanya atau salah satunya tidak ada reaksi sama sekali atau bersikap biasa-biasa saja. Dalam kasus lain, ada juga burung yang langsung ketakutan atau depresi ketika didekatkan dengan burung lain.
- Walaupun ditempatkan bersama dalam satu kandang, tapi tidak ada burung yang terlihat mau menyuapi atau meloloh pasangannya.
- Ketika disatukan dalam satu kandang, salah satu ada yang bersifat agresif, galak, dan selalu mengejar pasangannya.
- Ketika disatukan salah satu burung akan terlihat ketakutan atau stres.
- Burung tidak mau tinggal bareng di dalam kotak sarang / glodok, kalau ada satu yang masuk maka yang lain akan segera keluar dari glodoknya.
- Begitu juga ketika salah satu burung membawa bahan sarang ke dalam kotak sarang / glodok, maka burung yang lain akan mengacak-acak lalu membawa sebagian bahan sarang ke luar glodok.
- Tidak ada tanda-tanda salah satu yang minta kawin, misalnya pejantan akan mengangguk-anggukkan kepalanya, sedangkan betina akan selalu merunduk dengan sikap mengapal seperti kapal.
Mengatasi lovebird yang tidak jodoh
Untuk mengatasi lovebird yang tidak jodoh tersebut, maka perawatan yang teratur disertai pemberian pakan yang bisa meningkatkan birahi bisa dilakukan agar proses ternak bisa berjalan sesuai harapan.
Meningkatkan birahi lovebird bisa dilakukan dengan pemberian pakan tinggi protein dan sayur-sayuran setiap hari, terutama kangkung yang diberikan rutin setiap hari selama seminggu penuh. Begitu pula dengan pemberian pakan tambahan yang lain seperti tauge (biji berkecambah), dan kuaci (biji bunga matahari).
Memberikan pakan biji-bijian yang lebih berkualitas. Dalam kasus lovebird yang tidak jodoh ini, Anda bisa mencoba memberikan pakan berupa milet yang dicapur dengan pakan biji-bijian lain.
Oleh karena itu, agar proses penangkaran lovebird bisa berjalan lancar tanpa hambatan maka berikan pakan biji-bijian yang baik dan sudah teruji kualitasnya.
Alternatifnya, Anda bisa menggunakan metode penangkaran sistim koloni dengan cara menyatukan beberapa ekor burung lovebird dalam satu kandang ternak yang sudah dilengkapi dengan beberapa kotak sarang / glodok. Dengan begitu, mereka bisa memilih calon pasangannya masing-masing.
Semoga bermanfaat