Selain memiliki sifat teritorial dan emosian, kacer juga berperilaku sangat agresif sesuai dengan karakternya yang fighter. Tapi terkadang, karena sifat alaminya itu kacer akan cenderung berperilaku liar atau giras saat didekati manusia, apalagi jika burung masih dalam kondisi bakalan. Untuk mengatasinya, simak cara menjinakkan kacer giras agar cepat gacor berikut ini.
Perawatan burung kacer yang masih giras tentu bisa merepotkan pemiliknya, karena setiap didekati meski untuk diberikan makanan burung akan sangat ketakutan dan perilakunya jadi liar / grabagan sehingga berpotensi melukai dirinya sendiri.
Selain itu, kacer yang masih giras juga tidak akan bisa bisa berkicau dengan lepas, apalagi jika banyak orang lalu-lalang di dekat sangkarnya. Biasanya, burung mau mulai mengeluarkan suara kicauannya pada saat situasi sedang sepi saja alias tidak ada orang di dekatnya.
Agar kacer rajin bunyi dan gacor dengan suara kicauannya yang kencang dan bervariasi, maka perlu dilatih untuk jinak terlebih dahulu. Setelah jinak, meski cuma jinak-lalat, burung biasanya akan lebih mudah terpancing untuk rajin bunyi. dan perawatan hariannya pun akan jadi lebih mudah karena burung yang sudah tidak ketakutan lagi.
Berikut tips menjinakkan kacer giras agar cepat gacor
Gunakan sangkar dengan ukuran sedang (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu luas), serta gunakan hanya satu tenggeran saja. Hal ini bertujuan untuk mengontrol rasa takutnya dan burung pun lebih leluasa bergerak sehingga tidak akan menyakiti dirinya sendiri saat merasa ketakutan.
Metode penjinakkan bisa menggunakan kain kerodong yang menutupi sisi kiri, kanan, dan belakang sangkarnya. Sedangkan sangkar bagian depan dibiarkan terbuka tanpa ditutupi kerodong. Jika tidak ada kerodong, bisa juga menggunakan kertas karton atau koran untuk menutupi bagian-bagian sangkar tersebut.
Pada minggu pertama latihan, sangkar diletakkan di tempat yang banyak terdapat aktivitas keluarga, misalnya di ruang televisi atau ruang keluarga. Metode ini dilakukan sebagai proses adaptasi atau agar burung lebih terbiasa dengan anggota keluarga.
Di minggu berikutnya, sangkar mulai digantungkan di lokasi yang ramai aktivitas manusia, misalnya di pinggir jalan raya atau di lokasi yang sering dilewati orang banyak.
Mandikan burung hingga basah kuyup dengan cara disemprot. Proses penjemuran dilakukan dengan meletakkan sangkarnya di tanah (tidak digantang).
Selama proses penjinakkan tersebut, pemberian pakan ekstra seperti jangkrik dilakukan dengan cara ditusuk lidi atau diberikan langsung dengan tangan. Metode interaksi dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan burung bahwa kita bukanlah satu hal yang harus ditakuti.
Setelah burung mulai tenang atau di minggu ketiga, proses penjinakkan dilakukan tanpa menggunakan kerodong.
Setelah kacer mulai jinak dan tidak ketakutan lagi, langkah berikutnya adalah melakukan pemasteran baik dengan menggantungkan burung masteran di dekat sangkarnya atau memutarkan audio rekaman suara burung yang diinginkan.
Untuk menjaga kondisi dan agar burung tidak mudah stres saat proses penjinakkan tersebut, berikan tambahan multivitamin untuk membantu meningkatkan stamina, daya tahan, kecerdasan, dan agar burung lebih rajin bunyi.
Demikian tips dan cara menjinakkan kacer giras agar cepat gacor.
Semoga manfaat