Burung Anis Merah: Ciri, Perilaku, Makanan, Suara, Perawatan dll

Anis merah memiliki nama ilmiah latin Geokichla citrine. Burung ini pertama kali diberi nama ilmiah oleh John lathan pada tahun 1790 dengan mana Turdus citrinus Dalam bahasa Indonesia anis merah dikenal dengan beberapa nama di daerah.

Seperti daerah bali disebut Kedhis taien sampi, syiap-syiap, daerah jawa timur disebut cerbang/ kacer abang, di daerah D.I, Yogyakarta disebut manuk cacing kalung.

Anis merah termasuk burung yang memiliki kacauan merdu dari keluarga Turdidae dan genus Geokichla.

Burung anis merah via UD Jalak Suren

KLARIFKASI ILMIAH

• Kingdom : animalia
• Filum : chordate
• Kelas : aves
• Ordo : Passeriformes
• Family : turdidae
• Genus : geokichla
• Spesies : citrine
• Nama bional : latham

CIRI ANIS MERAH

Secara umum, burung ini memiliki ciri tubuh sebagai berkut :

• Ukuran tubuh burung ini mulai dari paruh hingga ekor sekitar 20 sampai 23 cm
• Berat tubuh adalah 47 sampai 67 gram
• Memiliki kepala berwarna jingga terang
• Tubuh bagian atas abu-abu kebiruan dengan bercak putih di sayap atas
• Burung anis dewasa bagian memiliki kepala, tengkuk dan tubuh bawah berwarna jingga terang
• Burung yang muda memiliki kaki berwarna coklat, pada bagian punggu bercoret dan brsisik, iris coklat, kaki coklat, serta memiliki paruh hitam.

Selain beberapa ciri di atas, ada lagi cara membedakan burung jantan dan betina seperti berikut ini :

1. Ciri Jantan

• Burung jantan pada bagian bulu tubuhnya di dominasi warna hitam yang mengkilap dan pekat
• Anis jantan memiliki warna merah yang lebih terang dari tubuhnya
• Saat di raba anis jantan memiliki supit urang yang lebih rapat dan runcing
• Jika di amati dari atas paruh jantan lebih lancip dengan ukuran yang lebih tebal
• Lubang hidung jantan lebih panjang dan lebar
• Letak mata sejajar dengan paruh
• Burung jantan bagian lehernya lebih panjang
• Jari kaki burung jantan lebih panjang dari pada betina
• Sayapnya tampak mengepit rapat
• Ketika bertemu anis lainnya maka anis jantan akan mengangkat kepala ke atas sambil berkicau
• Ukuran tubuh pejantan lebih ramping dan panjang

2. Ciri Betina

• Warna bulu tubuh yang betina lebih hitam kusam
• Warna merah sebagai ciri khas pada yang betina cenderung lebih kusam atau pucat
• Antar kedua sisi supit urang berjarak lebih pendek
• Bentuk paruh burung betina lebih tipis
• Ukuran lubang hidungnya lebih kecil
• Letak paruh dan matanya tidak sejajar
• Bagian leher betina lebih pendek dari jantan
• Jari kaki lebih pendek
• Bentuk kepalanya bulat
• Jika bertemu anis merah lainnya ia akan mengetar-getarkan sayapnya dan mengeluarkan suara yang pelan atau bisa disebut dengan ngeriwik atau siulan lembut
• Saat dikepakkan sayap terlihat lebih terangkat
• Bentuk tubuhnya lebih bulat dan pendek

PERSEBARAN

Berikut daerah persebaran anis merah beserta sub spesiesnya :

• Aurata ( sharpe, 18888 ) pulau Kalimantan bagian utara ( wilayah Malaysia dan brunei Darussalam, yaitu di daerah pegunungan kapur G. kinabatu dan G trus madi )
• Rubecula ( Gould, 1836 ) jawa dan bali
• Albogularis ( Blyth,1874 ) pulau nicobar
• Andamannensis ( walden, 1874 ) pulau Andaman
• Aurimacula ( Hartert, 1910 ) ndochina bagian tengah dan pulau Hainan
• Melli ( Stresemann,1923 )china bagian selatan
• Courtoisi ( Hartert,1919) anhui ( china bagian timur
• Innotta (blyth,1846) china baagian selatan, Myanmar bagian timur, Thailand bagian utara, dan tenggara, Indochina bagian barat laut dan selatan, pada musim dingin bermigrasi ke semenanjung Malaysia
• Gibsonhilli ( deignan,1950 ) Myanmar bagian tengah dan tenggara, Thailand bagian barat daya, pada musim dingin bermigrasi ke semenanjung Malaysia dan singapura, diduga juga bermigrasi sampai ke sumatera
• Cyanota ( jardine & selby, 1828 ) india bagian tengah dan selatan
• Citrine ( latham, 1790 ) bagian timur Himalaya sampai timur laut india, dan di bagian barat dan utara Myanmar. Pada musim dingin bermigrasi ke india bagian selatan sampai Srilanka.

KEBIASAAN

• Sering mengendap-endap dikelebatan penutupan semak di tanah
• Saat bertemu anis merah lainnya akan bernyanyi seperti bersiul lirih
• Sering bernyanyi saat bertengger di pohon
• Menyukai hutan gelap di dataran rendah
• Menyukai semua jenis makanan

SUARA ANIS MERAH

 Meski termasuk burung yang pemalu, burung anis merah merupakan  jenis burung dengan kicauan merdu. Mereka sering bernyanyi dengan nada sendu dan nyaring. Ketika bahaya datang mereka akan mengeluarkan suara yang keras dengan irama “ tirr-tirr-tirr dan siiiit “ dengan nada tinggi.

STATUS

Untuk bisa memiliki burung ini haruslah mengikuti prosedur yang berlaku, sebab burung ini merupakan hewan yang dilindungi. Statusnya dalam daftar merah IUCN adalah kurang mengkhawatirkan.

MAKANAN ANIS MERAH

Burung ini termasuk hewan omnivore yakni memakan segala. Seperti jenis hewan kecil, biji-bijian, serta buah-buahan.berikut beberapa contoh makanan burung ini seperti, cacing tanah,  belalang, capung, lpas, kupu-kupu, jangkrik, papaya, jambu, pisang serta masih banyak jenis lainnya.

CARA MEMBUAT ANIS MERAH JANTAN TELER

Ada dua faktor utama penyebab anis merah teler yaitu birahi yang memuncak sehingga jantan akan melakukan aksi teler untuk menarik perhatian betina serta faktor usia. Teler itu sendiri berarti aksi jantan dalam menarik perhatian betina kemudian akan kawin atau bereproduksi. Berikut tips perawatan agar burung anis ini cepat teler, seperti :

• Pilihlah  yang berjenis kelamin jantan
• Pilih yang jantan sudah berusia 8 bulan atau lebih
• Perhatikan kebersihan dan kesehatan anis jantan dengan mandi secara teratur setiap pagi kemudian di jemur
• Pastikan makanan yang dikonsumsi pejantan berkualitas baik
• Beri juga makanan ekstra seperti kroto jangkrik serta buah-buahan seperti pisang, papaya dan jambu
• Sering didengarkan suara anis merah lain

Demikianlah artikel mengenai anis merah dengan segala ciri dan tingkah lakunya, semoga bermanfaat dan terima kasih.